Megawati Sebut Diri Sebagai Provokator Kebenaran dan Keadilan

- 25 Mei 2024, 10:01 WIB
Megawati Sebut Diri Sebagai Provokator kebenaran dan Keadilan
Megawati Sebut Diri Sebagai Provokator kebenaran dan Keadilan /Foto: ANTARA/PDIP/

SEPUTAR CIBUBUR-Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan sinyal partai dan koalisinya pada Pemilu 2024 tak akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tak hanya itu, Megawati Soekarnoputri juga mengklaim dirinya sekarang menjadi provokator.

Hanya saja, mantan Presiden kelima Indonesia ini a menilai perannya ini bukan untuk melakukan provokasi suatu yang buruk atau negatif.

Baca Juga: Praktisi Hukum Minta Film Sebelum Vina 7 Hari Tak Klaim Sebagai Kisah Nyata

"Bu Mega provokator! Ya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan" kata Megawati pada Rakernas PDIP ke 5, Jumat 24 Mei 2024.

Dia mengatakan, akan terus mendorong kader partai berlambang kepala banteng tersebut untuk berani bersuara dan membela demokrasi

Megawati menilai, hal ini bukan untuk membuat kisruh atau pun kegaduhan. Justru hal ini adalah nilai yang diperjuangkan PDIP sebagai partai politik.

Baca Juga: Wajib Bangga, Terumbu Karang Indonesia Juara Paling Luas di Dunia 

"Saya bilang, nggak apa-apa kok. Kita tahan banting kok. Berani tidak?" tegas Megawati.

Menurut dia, Pemilu 2024 berjalan dengan dipenuhi kecurangan yang berlangsung secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Dia mengklaim hakulyakin seluruh kecurangan tersebut benar-benar terjadi, namun dianggap tak ada.

Dia juga mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang justru membanggakan diri telah berhasil menyelenggarakan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Padahal, kata dia, tak sesuai kenyataan di lapangan.

"Kok sekarang pemilu nya langsung, tapi kok jadi abu-abu gitu. Sudah direkayasa. Kurang apa loh? semuanya berkata, civil society, ahli hukum, dan lainnya sudah mengkritik," ujar Megawati.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah