Network
SEPUTAR CIBUBUR- Presiden Joko Widodo menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia penyelenggara Iduladha di Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Penyerahan sapi kurban tersebut dilakukan usai melaksanakan shalat Iduladha di Lapangan Pancasila Simpang Lima pada Senin 17 Juni 2024.
Presiden Joko Widodo menyumbangkan sapi kurban seberat 1,25 ton, yang kemudian akan disembelih pada Selasa 18 Juni 2024 di Islamic Center Kota Semarang serta dagingnya diserahkan kepada 10 ribu warga yang berhak melalui sistem kupon.
Baca Juga: Lima Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Wujud Rasa Syukur dan Kebersamaan
Dalam laman Instagramnya @jokowi, Presiden mengatakan berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT.
Sebelumnya Presiden juga telah memberikan bantuan sapi kurban total 68 ekor sapi ke pemerintah di 38 provinsi, satu ekor untuk OIKN, satu ekor untuk masjid tempat Presiden melaksanakan shalat Idul Adha dan satu ekor untuk Masjid Istiqlal.
Selain itu, Presiden juga memberikan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.
Baca Juga: Pembagian Daging Kurban Sebaiknya Tak Gunakan Kantong Plastik
Bantuan tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono kepada seluruh gubernur dan penjabat gubernur daerah pada Jumat, 14 Juni 2024.
“Pagi hari ini barusan saya bersama Bu Deputi, bersama Pak Karo dengan seluruh para gubernur, pj. gubernur untuk menyampaikan penyerahan bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi dalam rangka Hari Raya Iduladha 1445 (Hijriah),” ucap Kasetpres Heru Budi.
Bantuan sapi dari Presiden Jokowi memiliki berat yang bervariasi mulai dari 800 kilogram hingga satu ton.
Dalam hal penyaluran bantuan tersebut, Heru mengatakan bahwa Sekretariat Presiden bekerja sama dengan beberapa dinas terkait untuk memastikan sapi yang disalurkan dalam keadaan sehat dan baik.
“Sekretariat Presiden tentunya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat dan juga dari Dirjen Kementerian Agama. Kami pastikan semua sapi di dalam rangka pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” tambahnya. ***
Sumber: Sekretariat Kabinet
