"Kondisi saat ini, pemain yang siap bertanding kurang dari 14 orang. Sesuai dengan regulasi, maka kami melakukan rapat darurat dan memutuskan pertandingan ditunda," jelas Sudjarno.
Penundaan pelaksanaan pertandingan itu sudah sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan perhelatan BRI Liga 1, yakni pasal 52 poin ke-7.
Pasal 52 poin ke-7 itu berbunyi, ‘Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.’
Pihak PT. LIB pun mengatakan bahwa pertandingan ini akan di-reschedule, dan akan diumumkan kepada kedua tim.***