Network
SEPUTAR CIBUBUR - Produsen sedan listrik Tesla menarik 285.520 unit sedan listrik karena masalah cruise control yang dapat mengakibatkan meningkatnya kecepatan secara tiba-tiba melampaui ekspektasi pengemudi.
"Kondisi demikian bisa menjadikan kendaraan tersebut celaka," ungkap regulator pemasaran produsen sedan listrik Tesla itu di China, pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Badan Pemasaran China dalam laman resminya menyebutkan penarikan sedan listrik Tesla itu terdiri dari 246.921 unit Model 3 yang diproduksi pada Januari 2019-7 Juni 2021 dan 38.599 unit Model Y buatan 2021.
Masalah cruise control, lanjut regulator, dapat menyebabkan pengemudi mengaktifkan sistem tersebut secara tidak sengaja, sehingga dapat meningkatkan kecepatan secara tiba-tiba yang melampai ekspektasi pengemudi.
Baca Juga: Masa Pandemi, Investor Milenial Capai 2,4 juta Orang, Naik Hingga 30 Persen Sejak 2015
Menanggapi permasalahan itu, Tesla menyampaikan permohonan maaf pada hari itu juga atas ketidaknyamanan konsumennya. Tesla mengatakan bahwa para konsumen bisa menyampaikan permohonan penarikan secara daring.
Bagi para konsumen yang tidak bisa menyelesaikan proses tersebut melalui perbaikan jarak jauh, Tesla akan mengontak mereka untuk memperbarui sistem kendali pada kendaraan tersebut.
Tesla membangun pabrik terbesarnya di luar Amerika Serikat (gygafactory), tepatnya di Kota Shanghai, seiring dengan makin tingginya minat konsumen China atas kendaraan listrik papan atas tersebut.***
