Wow! Peristiwa Langka Gerhana Matahari Hibrida Bisa Disaksikan oleh Warga Cibubur, Dimulai Jam Berapa?

19 April 2023, 21:25 WIB
Warga Cibubur dan sekitarnya bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari hibrida /Pixabay/Dave Devidson


SEPUTAR CIBUBUR - Peristiwa alam yang menakjubkan dan langka gerhana matahari hibrida akan terjadi di langit Indonesia, Kamis 20 April 2023.

Peristiwa sangat spesial ini bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Hanya saja peristiwa gerhana yang bisa diamati tergantung lokasi pengamatan.

Baca Juga: Antisipasi Karhutla di Riau, BNPB  Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Basahi Gambut

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Dr Johan Muhamad, M.Sc mengatakan gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari yang tampak dari sebagian wilayah bumi sebagai gerhana matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana matahari cincin.

"Gerhana matahari yang akan terjadi pada 20 April 2023 di wilayah Indonesia merupakan gerhana yang sangat spesial karena berupa gerhana matahari hibrida yang jarang terjadi," katanya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis 20 April 2023.

Ia menjelaskan gerhana matahari hibrida akan teramati sebagai gerhana matahari total di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana matahari parsial.

Baca Juga: Pintu Tol Kota Wisata Cibubur Sudah dibuka, Gratis

Gerhana matahari itu juga akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Pada gerhana matahari tersebut lintasan bayangan inti bulan di permukaan bumi akan melewati sebagian wilayah Indonesia bagian timur.

"Durasi gerhana matahari total di titik itu berlangsung selama 1 menit 16 detik," katanya seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Baca Juga: Enam Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Melintas di Pintu Tol Nagrak Kota Wisata Cibubur, Ada Waktu Operasional

Sebagian besar lintasan jalur gerhana matahari melewati wilayah lautan, seperti Laut Timor dan Laut Banda. Daratan yang dilalui jalur gerhana matahari total tersebut, yaitu sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

BRIN menyampaikan beberapa wilayah yang akan dilalui gerhana matahari hibrida adalah Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan lain-lain.

Prakiraan penampakan gerhana matahari total tersebut berada di Biak, Provinsi Papua, yang dimulai pada pukul 12.20 WIT. Puncak gerhana terjadi pada pukul 13.57 WIT.

Sedangkan di Jakarta termasuk di kawasan cibubur dan sekitarnya gerhana matahari sebagian dimulai pada pukul 09.29 WIB dan puncaknya pada 10.45 WIB.

Baca Juga: Jelang Lebaran Terjadi Gerhana Matahari Hibrida, Ini Maknanya Menurut Primbon Jawa

"Kita bisa mengamati gerhana matahari dengan aman yaitu menggunakan teleskop yang dilengkapi filter matahari, kacamata khusus gerhana matahari, kamera DSLR lensa telefoto yang dilengkapi filter matahari dan melalui kamera lubang jarum," kata Johan.

"Ingat, kita tidak boleh melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus matahari,” katanya.

Lebih lanjut Johan menyampaikan bahwa gerhana matahari dapat menjadi fenomena yang menarik bagi peneliti-peneliti di Indonesia untuk melakukan riset-riset terkait gerhana, seperti pengamatan korona matahari, pengukuran efek lensa gravitasi, pengaruh gerhana matahari terhadap kondisi ionosfer dan atmosfer, serta pengaruh gerhana matahari terhadap perilaku makhluk hidup.

Baca Juga: Kegembiraan Warga Usai Pintu Tol Nagrak Kota Wisata Dibuka, Harga Tanah Naik Puluhan Juta

Gerhana matahari hibrida juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya anak-anak untuk mempelajari sains.

"Selain itu, gerhana matahari dapat menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi spot-spot wisata yang menawarkan prospek pengamatan gerhana," demikian Johan
Muhamad. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler