Menteri PUPR Tekankan Fungsi Pentingnya Air Minum dan Sanitasi Untuk Kebutuhan Warga

- 25 November 2021, 15:09 WIB
program Pamsinas
program Pamsinas /Kamsari/Birkom Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Tahun 2021 pada Kamis, (25 November 2021). Program Pamsimas merupakan program pemberdayaan masyarakat di bidang air minum dan sanitasi yang melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengelolaan.

“Air minum dan sanitasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dapat menekan angka kemiskinan dan stunting,“ kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Perluas Akseptansi Pembayaran Digital, Bank DKI Luncurkan JakOne Abank

Menteri Basuki mengatakan bahwa program Pamsimas telah berlangsung selama 14 tahun mulai tahun 2008. Hingga saat ini, program Pamsimas telah berhasil memberikan kontribusi capaian akses air minum kepada 23,57 juta jiwa dan sanitasi kepada 16,44 juta jiwa yang tersebar di 33 provinsi, 408 kabupaten/kota, dan lebih dari 35.000 desa.

“Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan pada awal program Pamsimas. Dengan capaian yang besar tersebut maka terdapat juga tanggung jawab besar untuk menjaga keberlangsungannya. Mohon dicek secara berkala apakah Pamsimas yang sudah dibangun sudah berfungsi dengan baik atau belum dan segera laporkan apabila ada kendala atau tidak berfungsi," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menekankan pembangunan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di perdesaan harus berfokus pada Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi (OPOR) demi memastikan keberlanjutannya. Peran dan fungsi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) serta para kepala daerah sangat penting dalam pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) terbangun dan menjaga keberlanjutannya melalui pelatihan, pendampingan dan pembinaan, khususnya dalam hal mengelola pembukuan, keuangan, operasional, dan pemeliharaan SPAMS.

Program Pamsimas juga meningkatkan kepedulian Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa untuk sektor air minum dan sanitasi serta meningkatkan jumlah kabupaten yang mereplikasi Program Pamsimas dengan dana APBD. Hal ini tentunya membanggakan, namun masih banyak desa yang belum mendapatkan program Pamsimas maka Kementerian PUPR mengharapkan kepada Pemerintah Desa dan Kabupaten untuk dapat mereplikasi program Pamsimas.

“Saya minta program Pamsimas diutamakan di daerah-daerah yang tidak ada air lalu kita carikan air, bukan kita bikin proyek di daerah yang sudah banyak air. Kepada para pengelola dan kepala daerah tolong bisa memperbanyak program Pamsimas di daerah yang langka air,” ucap Menteri Basuki

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah