Network
SEPUTAR CIBUBUR - Untuk memperkuat hubungan baik yang selama ini telah terjalin dan membahas berbagai potensi kolaborasi yang dapat dilakukan bersama demi mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, PT Indonesia Digital Identity (VIDA) melakukan kunjungan ke kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri RI.
Dalam kunjungan tersebut. Niki Luhur-- Founder & Group CEO VIDA, Sati Rasuanto --Co-founder & President VIDA, Adrian Anwar --Chief Revenue Officer VIDA, Victor Indajang --Chief Operating Officer VIDA, Chaerany Putri --Managing Director Indonesia VIDA, dan Meilyana Winata -- Government Relations Manager diterima langsung oleh Dr Teguh Setyabudi MPd, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dirjen Dukcapil) dan Muhammad Fazal, Pranata Komputer Ahli Muda Direktorat Integrasi Data Kependudukan Nasional.
Pada sesi pertemuan, VIDA dan Ditjen Dukcapil berdiskusi mengenai misi dan peran VIDA sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk mensukseskan transformasi digital di Indonesia, melalui layanan teknologi yang dapat mempermudah individu maupun organisasi di berbagai industri dalam menjamin keamanan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Selain itu, di kesempatan ini juga membahas tentang rencana Ditjen Dukcapil dalam memperkuat sistem keamanan data dan layanan administrasi kependudukan di Indonesia kedepannya.
Baca Juga: Kolaborasi KemenkopUKM, Grab, dan VIDA Dukung 200 Ribu UMKM Masuk Digital
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa masyarakat memiliki posisi yang rawan mendapatkan ancaman kejahatan terkait pemalsuan dokumen.
Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang terdaftar dan berinduk di bawah Kominfo, VIDA menyediakan teknologi identitas digital dalam layanan autentikasi multifaktor, verifikasi identitas, dan tanda tangan digital.
“VIDA selalu berupaya mendukung transformasi digital yang semakin terintegrasi di Indonesia dan kami menyadari bahwa verifikasi identitas berbasis sertifikat elektronik dan tanda tangan digital memegang peranan penting dalam mewujudkan hal ini. Tanda tangan digital VIDA dapat memastikan keaslian dan keabsahan setiap dokumen dengan cara yang mudah dan cepat. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Ditjen Dukcapil yang senantiasa mendorong kemajuan teknologi dan perkembangan industri digital di Indonesia,” jelas Niki Luhur, Founder & Group CEO VIDA.
Baca Juga: Perlu Soliditas Kerjasama Pengelola Data Swasta dan Pemerintah, Ini kata Dirjen Dukcapil
Dalam mendukung percepatan transformasi digital diperlukan juga membangun ekosistem digital yang dapat dipercaya dari segi keamanan dan kemudahan akses sehingga inklusivitas dapat terwujud, untuk itu sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting. (Lucius GK)
