Polisi Tangkap Upline Fahrenheit atas Dugaan Scam, Member Robot Trading Net89, DNA Pro, ATG Perlu Tahu

20 Maret 2022, 19:30 WIB
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis memberikan keterangan terkait penundaan pemanggilan dua petinggi PT Telkomsel atas dugaan korupsi. /PMJ News


SEPUTAR CIBUBUR - Kabar terbaru yang mesti diketahui oleh member robot trading Net89, DNA Pro, ATG (Auto Trade Gold) dan juga masyarakat luas.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap 3 orang terkait investasi bodong robot trading Fahrenheit.

Salah satu yang ditangkap berperan sebagai orang yang mengajak member untuk berinvestasi atau dalam istilah MLM robot trading sering disebut upline.

Baca Juga: WD Masih Susah, Member Robot Trading DNA Pro, ATG, Net89 Makin Resah

Seperti diketahui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag telah menutup 336 robot trading karena diduga melanggar Undang-undang perdagangan Komoditi.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga diduga menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang diterbitkan Kemendag.

Perusahaan yang masuk daftar ditutup tersebut diantaranya adalah Net89/SmartX, Auto Trade Gold (ATG), Viral Blast, Raibot Look, EA 50, Sparta, Fin888, FSP Akademi Pro (Fahrenheit), dan DNA Pro.

Belakangan banyak member perusahaan robot trading tersebut yang melapor ke Polisi. atas dugaan penipuan. Diantaranya adalah member robot trading Fahrenheit. Polisi pun sudah bergerak.

Baca Juga: WD Masih Susah, Member Robot Trading DNA Pro, ATG, Net89 Makin Resah

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, Minggu, 20 Maret 2022, di Jakarta mengungkapkan pihaknya sudah menangkap 3 orang terkait kasus dugaan penipuan robot trading Fahrenheit.

Tiga pelaku tersebut yaitu berinisial D, IL, dan DB.

Menurut Auliansyah Lubis tindakan tindakan kepolisian ini terkait adanya laporan polisi dari masyarakat. Namun dia tidak menjelaskan dimana dan kapan operasi itu dilakukan.

Baca Juga: Start Balap MotoGP Indonesia Mandalika Ditunda Gegara Hujan, Netizen: Pawang Hujan Gagal

"Mungkin para masyarakat sudah mendengar trading Fahrenheit, nah kami sudah mengamankan 3 orang yang kita amankan terkait dengan pelaku-pelaku dari pada robot trading tersebut. Jadi ada inisial D kemudian IL, dan DB," kata Auliansyah Lubis

Menurut Auliansyah Lubis, Ketiga pelaku yang ditangkap itu memiliki peran yang berbeda-beda.

Mereka cukup teroganisir dalam melakukan aksi tipu-tipunya. Ada yang sebagai untuk mengajak, admin, dan juga pengelola website.

"Jadi nanti kita masih mencari terus siapa yang menjadi bos dari pada Fahrenheit ini. Kami sudah mengantongi identitas tersebut," sambungnya.

Baca Juga: WD Masih Susah, Member Robot Trading DNA Pro, ATG, Net89 Makin Resah

Lebih lanjut Auliansyah mengatakan, penangkapan para tersangka tersebut setelah Polda Metro Jaya mendapatkan aduan dari masyarakat terkait kasus ini.

"Laporan polisinya sudah ada 55, untuk pengaduannya ada mungkin 100 orang lebih sudah ada. Nah makanya nanti kami akan rampungkan menjadi satu berkas, nanti akan kami buat yang sebaik mungkin," imbuhnya.

Selain itu, terkait dengan dana investasi yang dikelola berjumlah berapa, Aulia belum dapat menyebutkan. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan dan ia hanya menyebut jumlahnya cukup besar yang dikelola oleh para pelaku.

"Kami baru masih mendatakan tetapi cukup besar sekali ini dana yang dikelola oleh mereka yang sudah masuk pada mereka. Nanti kami datakan, dalam waktu dekat akan kami rilis untuk lanjutan kasus tersebut," katanya. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler