SEPUTAR CIBUBUR - Pelaksana tugas Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko melontarkan janji yang membesarkan hati member robot trading.
Bappebti berjanji akan mencari solusi atas dana member robot trading yang nyangkut.
Robot trading Net89 dan ATG (Auto Trade Gold) dinilai patut diutamakan.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan robot trading telah diblokir Bappebti dan Satgas Waspada Investasi karena diduga melanggar Undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi dan menyalahgunakan SIUPL.
Pemblokiran oleh Bappebti itu kemudian dijadikan alasan oleh manajemen robot trading tersebut untuk menahan dana membernya.
Meski Bappebti sudah menegaskan bahwa pemblokiran hanya terkait trading dan perekrutan member baru dan dana member seharusnya tetap bisa dicairkan namun DPR tetap menilai Bappebti tetap harus ikut bertanggung jawab.
Baca Juga: Mantan Admin Judi Slot Online Membongkar Rahasia Cara Member Untuk Menang
Janji untuk mencari solusi terhadap dana member robot trading yang dilontarkan Didid saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR, Rabu 25 Mei 2022.
Didid memang menegaskan belum punya bayangan bagaimana pengembalian dana (withdraw/WD) member robot trading itu akan dilakukan.
"Yang bisa saya janjikan, kami akan mencari celah-celah aturannya, celah-celah penyelesaiannya. Tetapi kalau bapak tanya saat ini dan saya harus menjawab, saya nggak punya ide sama sekali untuk pengembaliannya," kata Didid.
Didit menyampaikan, Bappebti akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam penyelesaian kasus investasi robot trading ilegal yang menjerat banyak korban.
Menanggapi janji Bappebti itu, pengamat investasi Tjandra Tedja menyoroti masih tertahannya dana member robot trading ATG dan Net89.
Tjandra mengatakan, perusahaan-perusahaan robot trading itu telah beroperasi secara ilegal di Indonesia.
Oleh karena itu, Bappebti bisa menekan perusahaan robot trading tersebut untuk mengembalikan dana member.
"Bappebti bisa bekerja sama dengan bareskrim bagaimana menekan perusahaanpperusahaan robot trading uini untuk mengembalikan dana member," kata dia dalam video yang diunggah di kanal Youtubenya, Kamis 26 Mei 2022.
"Terutama untuk dua robot trading yang seakan-akan belum tersentuh seperti Net89 dan ATG/ATC," katanya.
Tjandra mengatakan pengembalian dana member robot trading penting di samping menyusun aturan robot trading.
Dia mengingatkan, aturan itu harus mengatur antara lain tidak bekerja sama dengan broker asing dan tidak boleh dijual dengan skema multi level marketing. ***