SEPUTAR CIBUBUR - Maraknya promosi situs judi online, seperti slot, bola online, togel online dan sebagainya jadi pemicu maraknya judi online di Indonesia.
Bukan hanya masyarakat kelas atas dan menangah, masyarakat berpenghasilan minim justru menjadi korban dari keganasan judi online
Tidak sedikit para korban judi online tersebut bahkan menjadi stres dan akhirnya bertindak melakukan tindakan kriminal untuk sekedar dapat melanjutkan permainan judi slot online ataupun judi togel online tersebut.
Diawal memulai permainan judi online umumnya banyak para pemain menikmati keuntungan kemenangan.
Namun sifat manusiawi rasa serakah dan tidak puas menjadikan dorongan tersendiri bagi para pemain untuk melanjutkan permainan judi tersebut.
Judi online sulit diberantas karena satu dan beberapa hal, salah satu penyebabnya adalah nama situs yang digunakan tidak mengandung unsur judi.
Nama situs yang menipu ini membuat pemberantasan sulit dilakukan.
Kemudian, server yang dipakai oleh situs judi online juga berasal dari negara lain.
Penerapan hukum yang berlaku di setiap negara berbeda sehingga pemberantasan judi online sulit dilakukan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan sejak 2018 hingga 10 Mei 2022 pihaknya telah memutus akses 499.645 konten perjudian di berbagai platform digital.
Berikut ini penyebab maraknya judi online di Indonesia
- Akses internet semakin mudah.
Kemudahan akses internet serta kemajuan perkembangan digital saat ini menjadi sarana manajemen judi slot online dan judi togel online untuk beriklan dalam menjaring para korbannya.
- Keinginan cepat kaya.
Keinginan kebanyakan orang untuk menjadi kaya dalam tempo singkat menjadikan judi online tersebut dianggap sebagai jalan untuk menghantarkan pemainnya mewujudkan impiannya.
- Faktor teman atau lingkungan.
Seperti istilah lingkungan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, demikian juga faktor teman dan lingkungan yang pecandu judi online, menjadikan teman pergaulannya yang tidak suka berjudi jadi ikut menjadi pemain judi.
- Ingin banyak uang tanpa bekerja.
Faktor kemalasan seseorang untuk bekerja, melihat judi online sebagai sarana untuk mendapatkan uang tanpa harus bekerja keras.
- Kecanduan judi online
Baca Juga: Terkuak Penyebab Pemain Judi Slot Online tak Pernah Maxwin bahkan Rugi Jutaan, Bandar Memang Lihai
Berawal dari sekedar mengisi waktu luang, mengadu nasib, mendapatkan penghasilan tambahan, mencoba-coba serta silih bergantinya kemenangan dan kekalahan yang dialami oleh pemain, akhirnya membuat seseorang terjerumus hingga kecanduan judi online tersebut.
Seharusnya para pemain judi slot online dan judi togel online segera menyadari bahwa sebenarnya, mereka sedang dikuras uangnya oleh sang bandar.
Khusus judi online atau yang dikenal dengan judi slot online dan judi togel online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.***