Dinas Komunikasi dan Informatika Se Jawa Barat Siap Perangi Hoaks Judi Slot Online

15 Juli 2022, 10:35 WIB
Dinas Komunikasi dan Informatika Se Jawa Barat Berkomitmen Berantas Hoaks Judi Slot Online /@jabarprov.go.id

SEPUTAR CIBUBUR- Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota dan provinsi menandatangani komitmen bersama untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

Ada dua poin dalam deklarasi tersebut. Pertama, pembentukan unit penangkal hoaks di kabupaten/kota layaknya Jabar Saber Hoaks (JSH) milik Pemda Provinsi Jabar.

Kedua, turut, mencegah praktik judi online yang saat ini begitu masif melakukan promosi lewat ruang-ruang chat sosmed yang sangat  meresahkan masyarakat.

 Baca Juga: Uu Ruzhanul Siap Perangi Judi Slot Online di Jabar

Komitmen Bersama Peningkatan Literasi Digital di Daerah Melalui Pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dilakukan di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran, Kamis 14 Juli 2022.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, seperti dilansir dari situs Pemdaprov Jabar, pihaknya  tidak mungkin sendirian menangani hoaks.

Sebab banyak misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang bersifat lokal. Dengan pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, maka akan mempercepat  verifikasi informasi dan masyarakat cepat pula mendapat kepastian. 

 Baca Juga: Warga Jabar Dukung Pemprov Perangi Judi Slot Online

Tak hanya urusan hoaks, literasi digital pun ditujukan untuk menanggulangi judi online yang saat ini marak.

Pemblokiran situs judi online yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah masif tapi promosi judi online terus bermunculan.

 "Pada kasus judi online ini masyarakat harus diedukasi jangan hanya tergiur dengan uangnya tapi data pribadi mereka akan diambil oleh para penyedia judi online," ujar Ika Mardiah, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: Warga Diminta Jauhi Judi Slot Online karena Bikin Sengsara, Polisi agar Tindak Pemilik Akun

Melalui komitmen bersama tersebut, Ika berharap kecakapan digital masyarakat semakin meningkat. Masyarakat dapat berpikir kritis dan teliti atas informasi yang berdatangan. 

Delapan Kota/Kabupaten Ketua JSH Alfianto Yustinova mengatakan, saat ini sudah ada delapan kota/ kabupaten yang mereplikasi JSH yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmlaya, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.

"Program replikasi unit saber hoaks di daerah sebagai upaya peningkatan literasi digital. Ini menjadi harapan kita, replikasi di 27 kab/kota bisa dibentuk sebagai upaya preventif dan pencerdasan literasi digital di tengah masyarakat,"tutur dia.

 Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Telah Mengeluarkan Ultimatum Agar Seluruh Polda Sikat Habis Judi Slot Online

Alfianto mengharapkan. tahun ini seluruh kota/kabupaten segera membentuk unit saber hoaks, mengingat mendatang banyak isu-isu krusial yang berpotensi menggangu ketentraman masyarakat seperti isu politik jelang 2024.

 "Usai komitmen ini, selanjutnya pemerintah kota dan kabupaten akan kami dampingi dan berikan pelatihan kerja unit saber hoaks mulai dari pemetaan masalah, pengembangan sistem dan juga kolaborasi,"ujarnya.

 Wakil Ketua JSH Depi Agung Setiawan menambahkan, penanggulangan hoaks harus dilakukan secara gotong royong oleh multipihak.

 Baca Juga: Praktisi Hukum Kembali Desak Kepolisian Sikat Abis Siapapun yang Terlibat Dalam Judi Online

"Partisipasi pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk turut serta membentuk unit saber hoaks di daerahnya adalah respons positif yang patut diapresiasi," kata Depi.

Penandatangan komitmen bersama juga dihadiri perwakilan dari Kominfo Plt Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Anthonius Malau.

Anthonius Malau mengapresiasi penandatangan komitmen besama peningkatan literasi digital masyarakat.

 Baca Juga: Kemenangan Gak Masuk Akal Judi Slot Online, Dari 100 Ribu Jadi 4 Juta, Terungkap Setingan Bandar

Pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, kata Anthonius, mempercepat penanggulangan hoaks yang selama ini menyesatkan masyarakat.   

"Ini menjadi tugas pemerintah meliterasi digital kepada masyarakat terkait situs-situs negatif dan konten-konten tidak benar mulai dari hulu tengah dan hilir penyebaran informasi. Maka ini harus menjadi program kerja sama berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota," ujarnya.

 Baca Juga: Hai Bandar dan Player Judi Slot Online! Anda Diintai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

 Pada acara yang sama, Subdit V Dit Reskrimsus Polda Jabar AKP Enjang Teguh Suryadi memaparkan tren kejahatan siber di Indonesia berdasarkan catatan Mabes Polri antara lain pencemaran nama baik, berita bohong/palsu, dan penipuan.

Sementara Santi Indra Astuti, dosen Fikom Unisba yang juga aktivis Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menambahkan, pihaknya mendukung semakin banyak deklarasi antihoaks di mana-mana karena hoaks saat ini makin banyak dan kuat karena ditopang kemajuan teknologi.

"Kami mendukung adanya replikasi unit saber hoaks sampai ke tingkat paling bawah, semakin banyak unit penanggulangan hoaks dibentuk, maka semakin cepat literasi digital ini digalakkan, dan semakin cakap masyarakat kita sehingga hoaks bisa segera ditanggulangi,"ujarnya.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler