Berita Seputar Emiten Di Bursa Efek Indonesia Hari Ini 28 September 2022

28 September 2022, 09:10 WIB
Emiten Bursa /Iwan Pur/seputarcibubur

SEPUTAR CIBUBUR - Demikian berita dan informasi seputar kegiatan para emiten di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari emitennews, bisnis.com dan berbagai sumber lainnya

PT Bukalapak.com (BUKA). Perseroan berencana melakukan PMTHMETD atau private placement dalam rangka program kepemilikan saham oleh karyawan (MESOP) dengan nilai Rp3,9 triliun. MESOP terbaru ini menjadi yang ketiga kalinya bagi BUKA. MESOP bakal dilaksanakan dalam 4 periode vesting hak opsi dengan jadwal vesting I pada 1 Oktober dan 1 November 2022. Vesting II pada 1 Oktober dan 1 November 2023, vesting III pada 1 Oktober dan 1 November 2024. Terakhir, vesting VI pada 1 Oktober dan 1 November 2025. Private placement akan dilakukan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5,06 miliar saham baru pada harga pelaksanaan Rp783 per saham. Dengan jumlah saham dan nilai saham tersebut, maka private placement ini diperkirakan senilai Rp3,9 triliun. (Bisnis)

PT Victoria Investama (VICO). Perseroan akan menawarkan right issue maksimal 10 miliar lembar. Saham baru itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100 per lembar. aksi korporasi itu akan berlangsung dalam 12 bulan sejak persetujuan RUPSLB pada 29 September 2022. Peserta berhak mengikuti rapat, wajib tercatat dalam DPS penutupan perdagangan pada 6 September 2022. Sebelumnya, OJK membatalkan aksi korporasi berupa private placement. Padahal, Victoria Investama mengumumkan perusahaan terafiliasi, Chemical  Asia Corporation Pte Ltd akan menyetor dana Rp220,29 miliar sebagai bentuk penebusan 1.005.921,051 saham baru dengan harga Rp219 pada 22 Juni 2022. Itu dengan skema private placement. (Emitennews)

Baca Juga: IHSG Hari Ini 28 September 2022 Berpeluang Naik Di Tengah Reaksi Bursa Dunia Atas Dampak Resesi Ekonomi AS

 

PT Waskita Karya (WSKT). Perseroan mengantongi izin right issue, penerbitan obligasi, dan sukuk. Itu didapat dalam RUPSLB, Senin (26/9). Nantinya, penambahan modal melalui right issue dengan menjajakan 8.722.695.331 helai atau 8,72 miliar saham baru bernominal Rp100 per saham. Setelah penerimaan PMN, WSKT melaksanakan right issue dengan target perolehan Rp980 miliar. Dana PMN Rp3 triliun untuk menuntaskan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) tahap 2, dan ruas tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3. (Emitennews)

 

PT Link Net (LINK). Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan syariah dari PT Bank Permata (BNLI) pada  23 September 2022. Fasilitas pinjaman sebesar Rp1,5 triliun dikeluarkan dengan jangka waktu 60 bulan. Pinjaman akan digunakan membiayai modal kerja dan mendukung kegiatan usaha. (Emitennews)

 

PT Global Mediacom (BMTR). Perseroan memperbesar kepemilikan saham MNC Digital Entertainment (MSIN). Itu dilakukan dengan membeli  222.626.000 lembar sahamnya.Kepemilikan saham Global Mediacom menjadi 1,13 miliar lembar alias 9,92 persen. Bertambah 0,79 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 1,04 miliar saham atau setara dengan porsi 9,13 persen. 

Di mana, pada penutupan perdagangan Selasa, 27 September 2022, saham MNC Digital berderap di kisaran Rp4,960 per lembar. So, kalau dikonversi dengan harga itu, nilai pembelian Global Mediacom bisa bernilai Rp1,1 triliun. Angka itu, bisa berubah kalau harga pelaksanaan pembelian lebih tinggi atau rendah. Per 31 Juli 2022, pemegang saham MNC Digital antara lain Media Nusantara 8,30 miliar lembar atau 72,57 persen, MNC International 1,48 miliar saham setara dengan 13,01 persen, dan masyarakat 1,65 miliar lembar alias 14,42 persen

 

PT Arkora Hydro Tbk.(ARKO).Perseroan telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 22 September 2022.Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 2.169.842.593 saham atau 74,09% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

 

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) optimistis kinerja keuangan untuk tahun 2022 meningkat.Direktur KEEN Giat Widjaja mengungkapkan, saat ini seluruh proyek pembangkit listrik berjalan sesuai rencana. Penambahan kapasitas pembangkit listrik yang dimiliki perusahaan dinilai bakal memberikan dampak pada kinerja perusahaan di tahun ini."Dengan penambahan instalasi kapasitas maka akan menambah revenue," kata Giat dalam diskusi virtual, Rabu (21/9) ***

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Bisnis.com

Tags

Terkini

Terpopuler