IHSG Hari Ini 14 Nov 2022 Potensi Menguat Terbatas Setelah Bursa AS dan Asia Pasifik Mengalami Penguatan

14 November 2022, 08:41 WIB
IHSG /Iwan Pur/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 1,8% ke 7,089 pada perdagangan Jumat kemarin (11/11) disertai dengan volume pembelian yang tinggi.IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat

Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di atas 5 day MA (7.055). Indikator MACD bullish, Stochastic bullish, di atas support 6.980, candle higher high. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.956/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.

Resist: 7.135/7.178/7.225/7.251. Support: 7.055/7.017/6.988/6.956. Perkiraan range: 7.040 - 7.135.

Bursa Wall Street mencatat kenaikan. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,10%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,92%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,88%.

Indeks-indeks Wall Street menguat di perdagangan Jumat (11/11/2022). Katalis positif utama berasal dari penurunan signifikan inflasi di AS ke 7,7% yoy di Oktober 2022 dari 8,2% yoy di September 2022.Hal ini membangun ekspektasi bahwa the Fed akan memperlambat laju kenaikan the Fed Rate dalam waktu dekat.

Saham Amazon dan Alphabet mengalami kenaikan. Bursa Eropa bergerak variatif. DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing naik 0,56% dan 0,58%, namun FTSE 100 melemah 0,78%. Inggris mencatat pertumbuhan ekonomi untuk September 2022 sebesar 1,3% YoY, di atas perkiraan. EUR menguat terhadap USD.

 

Baca Juga: Hasil Survei Menunjukkan, Nama Erick Thohir Diinginkan Mayoritas Publik jadi Ketum PSSI


Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Pada Jumat lalu bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya di mana AS melaporkan inflasi Oktober 2022 di bawah ekspektasi.

Tiongkok berencana melonggarkan aturan karantina terkait Covid-19. Hal ini berpotensi memicu rebound pada harga komoditas.Hang Seng dan TSEC Weighted Index menguat sangat signifikan masing-masing 7,74% dan 3,73%. IHSG juga menguat 1,76%.

IDR menguat terhadap USD yang sempat menyentuh level IDR 15.280 per USD Jumat lalu. BI diperkirakan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada 17 November mendatang.
USD melanjutkan tren pelemahan terhadap JPY. Hong Kong mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar -4,5% YoY pada 3Q22.

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC

Tags

Terkini

Terpopuler