Baca Juga: Pernyataan Resmi Liverpool Soal Mundur dari European Super League
Pajak yang dibebankan Pemerintah AS kepada barang-barang asal RRT membuat konsumen AS harus mencari alternatif barang-barang dari negara selain RRT dengan harga yang lebih bersaing. Salah satu alternatifnya adalah produk-produk Indonesia.
“Pasar AS sekarang adalah pasar yang sangat menjanjikan,” ungkap Mendag Lutfi.
Data US Census Bureau tahun 2020 menunjukkan ekspor furniturfurnitur Indonesia ke AS sebesar US$1,38 miliar atau naik 32,6 persen dibandingkan 2019.
Dari nilai tersebut, sebesar US$378 juta atau 27 persennya telah menggunakan skema Generalized System of Preferences (GSP) AS.
Nilai ekspor furnitur yang menggunakan fasilitas GSP AS tersebut meningkat 154 persen dibandingkan 2019.***