Mau Dibikin Seperti Subang, KKP Jadikan Pasaman Sentra Produksi Ikan Mas

- 27 April 2021, 16:48 WIB
Areal budidaya perikanan di Pasaman
Areal budidaya perikanan di Pasaman /Dok. KKP

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mau menjadikan Pasaman sebagai sentra produksi ikan mas unggul di Pulau Sumatera.

Pasaman dinilai memiliki banyak potensi budidaya perikanan. Misalnya areal luas areal perikanan yang mencapai 4.332 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 53.540,26 ton.

Saat ini, Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM, tengah menjalin kerja sama pengembangan ikan unggul di Kabupaten Pasaman.

"Kami berharap, Pasaman akan menjadi sentra produksi ikan mas ke depan, tidak hanya di Sumatera Barat melainkan di Pulau Sumatera. Sama halnya dengan Subang di Jawa Barat," papar Kepala BRPI, Joni Haryadi, dalam rilis KKP, Selasa (27 April 2021.

Baca Juga: Pelanggaran Administratif Kelautan dan Perikanan Tak Dipidana

Dijelaskan bahwa ikan unggul yang dikembangkan adalah ikan mas hibrida yang sejumlah keunggulan. Salah satunya tahan terhadap virus koi herpes virus (KHV).

Selain tahan penyakit KHV, ikan mas hibrida juga tumbuh cepat. Selama pemeliharaan 3 bulan, benih yang berukuran 10 gram per ekor bisa tumbuh hingga rata-rata 200-300 gram per ekor.

Baca Juga: KPK Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Pengadaan Tanah Munjul

"Sebagian benih tersebut bahkan tumbuh hingga mencapai ukuran 400-500 gram per ekor. Pertumbuhan ini cukup cepat dibandingkan beberapa jenis ikan mas lokal yang biasa dibudidaya di kolam air deras oleh masyarakat," terang Joni.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x