Pemprov DKI Jaya: Atur Ulang Operasional Pedagang, Menyusul Membludaknya Pengunjung Mencapai 100 ribu orang.

- 3 Mei 2021, 06:32 WIB
Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang viral dan akhirnya Anies Baswedan serta jajaran turun ke lapangan.
Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang viral dan akhirnya Anies Baswedan serta jajaran turun ke lapangan. /Antara


SEPUTAR CIBUBUR - Mengantisipasi lonjakan pengunjung pasar Tanah Abang hingga mencapai 100 ribu sebagaimana terjadi pada Minggu 2 Mei 2021 membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) mengatur ulang jam operasional para pedagang agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Jadi mulai sore ini pasar ditutup, dibagi, ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mei 2021.

Penegasan Anies itu disampaikan dalam melakukan inspeksi mendadak bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengunjungi adanya kerumunan warga yang berbelanja di Blok A Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Jaga Pasokan Daging HBKN, Berdikari Order 2212 Ton Daging Sapi Brasil

Anies mengatakan salah satu penyebab lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Karena itu dia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan. "Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," katanya.

Dia menjelaskan salah satu penyebab lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Karena itu dia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan. "Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan,"

Baca Juga: Operasi Pasar Bulog, Daging Sapi Dijual Rp80.000 per Kilo

Jumlah pengunjung yang biasanya hanya tercatat 35 ribu orang, naik dua kali lipat dan bahkan kemarin jumlah pengguna jasa kereta api itu naik tajam hingga mencapai 100 ribu orang.

Upaya menekan jumlah pengunjung yang begitu besar jelang Hari Raya Iedul Fitri itu, Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan Kereta Api Indonesia (KAI) agar mengatur kedatangan kereta yang memasuki stasiun Tanah Abang. "Nantinya akan diatur kereta mana saja yang dapat menurunkan penumpang pada jam tertentu."***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x