SEPUTAR CIBUBUR – PT Indomarco Prismatama pengelola ritel Indomaret menyikapi ancaman boikot terhadap pihaknya.
Kini, Indomaret memiliki 18.603 gerai di seluruh Indonesia. Di tengah ancaman boikot, Indomaret mengaku terus meningkatkan layanan terhadap konsumen.
Terkait ancaman boikot dari buruh, Indomaret meyakini semua pihak dapat berpikir dan bertindak jernih.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan Pembayaran Digital dengan Menggandeng Indomaret
“Kami kira semua dapat berpikir dan bertindak jernih, serta proposional,” kata Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf dihubungi Antara di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.
Dengan demikian, Wiwiek meyakini tidak ada kekhawatiran yang berarti dari manajemen ritel yang memiliki gerai 18.603 di seluruh Indonesia itu, termasuk jika konsumen akan lari ke ritel kompetitor.
“Kami tetap berpikir positif,” ujar Wiwiek Yusuf.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Kembangkan Cairan Pemadam Kahutla Gambut
Wiwiek Yusuf menambahkan bahwa ritel yang tersebar di tempat-tempat strategis di berbagai daerah itu akan terus berupaya meningkatkan layanan yang lebih baik.