Kementerian PUPR Dukung Pembangunan kompleks Perumahan untuk Para Tukang Indonesia di Bogor

- 22 Mei 2021, 01:23 WIB
Maket perumahan Tukang di Bogor
Maket perumahan Tukang di Bogor /Kamsari/Dok Humas Kemen PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Mendukung Rencana Pengurus Bedeng Pusat Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia Dewan Pertukangan Nasional (PBP DPN PERKASA) untuk Membangun Kompleks Perumahan untuk para tukang Indonesia. Kota Mandiri Tukang Indonesia rencananya akan berlokasi di Desa Tajur, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Demikian hasil pertemuan antara Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan  dengan PBP DPN PERKASA.Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, PPDPP dan Setditjen Perumahan Kementerian PUPR dengan perwakilan yang dilaksanakan di Hotek Grand Kemang, Jakarta, Jum'at (21/5/2021).

Pada kesempatan tersebut, PBP DPN PERKASA) menyampaikan Ekspose Rencana Pembangunan Perumahan Tukang Indonesia di Desa Tajur, Bogor

Direktur RUK Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur didampingi Kasubdit Wilayah II Direktorat RUK, Didiek Hardijanto menyatakan rencana pembangunan Kota Mandiri Tukang Indonesia secara tidak langsung akan membantu meningkatkan pembangunan hunian untuk masyarakat khususnya Program Sejuta Rumah secara nasional.

Baca Juga: Gempa Blitar, Sejumlah Bangunan Rusak

"Direktorat RUK akan berkoordinasi dengan PPDPP dan DPN PERKASA untuk menilai sejauh mana kesiapan lokasi pembangunan serta informasi lebih detil mengenai target calon penerima bantuan perumahan dari Kementerian PUPR," ujar Fitrah Nur.

Dia menambahkan, salah satu upaya Kementerian PUPR untuk mendukung pembangunan Kota Mandiri Tukang Indonesia adalah insentif kepada pengembang berupa bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). Namun demikian, untuk penyalurannya harus memenuni sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Fitrah Nur menambahkan, adanya sinergi program perumahan antara Kementerian PUPR dengan DPN PERKASA diharapkan bisa meningkatkan sinergi perumahan bagi MBR dan menambah nilai pelaksanaan Program Sejuta Rumah (PSR)

"Untuk bantuan PSU setidaknya disalurkan apabila sudah ada sekitar  30 persen rumah terbangun. Bantuan yang dapat diberikan antara lain jalan lingkungan, saluran air, serta Tempat Penampungan Sampah Terpadu 3 R. Para tukang yang mendapatkan bantuan juga harus memenuhi syarat perbankan jika ingin mendapatkan bantuan pembiayaan rumah bersubsidi," tandasnya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah