Bank Syariah Tahan Banting di Tengah Pandemi, Punya Aset Rp 600 Triliun

- 29 Mei 2021, 12:06 WIB
Pegawai Bank Syariah Indonesia menunjukkan formulir pembiayaan syariah BSI Oto kepada pengunjung IIMS Hybrid 2021, Jakarta.  Pada IIMS 2021, BSI menawarkan berbagai promo menarik bagi pengunjung yang membeli kendaraan melalui pembiayaan BSI Oto, seperti bebas PPnBM, bebas uang muka, bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 75%. Program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.
Pegawai Bank Syariah Indonesia menunjukkan formulir pembiayaan syariah BSI Oto kepada pengunjung IIMS Hybrid 2021, Jakarta. Pada IIMS 2021, BSI menawarkan berbagai promo menarik bagi pengunjung yang membeli kendaraan melalui pembiayaan BSI Oto, seperti bebas PPnBM, bebas uang muka, bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 75%. Program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional. /Dok Bank Syariah Indonesia/

Baca Juga: Peran Perempuan Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah Sangat Signifikan

Mengacu pada data OJK, selama pandemi Covid-19 industri perbankan syariah di Indonesia tetap tumbuh positif. Buktinya, sepanjang tahun 2020 pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah mencapai 8,08%.  Pertumbuhan tersebut berlanjut pada Januari 2021 yang mencapai 8,17% secara tahunan.

Baca Juga: Mengintip Pembiayaan Syariah di Pameran Otomotif Nasional

Hingga akhir 2020, pangsa pasar perbankan syariah Indonesia berada di level 6,51%. Pencapaian itu meningkat pada Januari 2021 sebesar 6,55%. Data OJK pun menunjukan bahwa industri perbankan syariah memiliki aset sekitar Rp 600 triliun dan mengelola DPK atau simpanan masyarakat sebesar Rp 473 triliun. ***

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah