Belajar dari Santri Tani Milenial, Peraup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Bulan

- 27 Juni 2021, 16:00 WIB
Rizki Hamdani penggagas Santri Tani Milenial
Rizki Hamdani penggagas Santri Tani Milenial /dok pt astra international tbk

 

SEPUTAR CIBUBUR – Kelompok Santri Tani Milenial digagas oleh Rizki Hamdani. Kelompok ini melibatkan santri-santri muda di Jombang, Jawa Timur.

Kini, sudah lebih dari 40 kelompok Santri Tani Milenial yang masing-masing beranggotakan 20 orang. Tidak tanggung-tanggung, kelompok tersebut berhasil mencapai peningkatan pendapatan dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan hingga Agustus 2020.

Kelompok Santri Tani Milenial menerapkan pengelolaan lahan pertanian ramah lingkungan melalui Sistem Pertanian Terpadu (integrated farming system) dengan melibatkan santri-santri muda di Jombang, Jawa Timur. Sistem pertanian dengan prinsip zero waste tersebut mampu mengubah limbah pertanian menjadi pakan ternak, bahan baku pestisida, hingga pupuk organik.

Baca Juga: Masa Pandemi, Investor Milenial Capai 2,4 juta Orang, Naik Hingga 30 Persen Sejak 2015

Santri Tani Milenial merupakan kelompok wirausaha sosial yang dikembangkan oleh Rizki Hamdani untuk memberdayakan perekonomian santri secara mandiri di sejumlah pondok pesantren di Jombang melalui sektor agribisnis.

Melalui wadah tersebut, Rizki Hamdani ingin meyakinkan generasi muda bahwa dunia pertanian dan peternakan bisa menjadi alternatif pekerjaan pada masa depan yang dapat memberikan penghasilan yang baik. Sejumlah cara dilakukan Rizki untuk menarik minat para santri agar terlibat dalam program ini, salah satunya dengan mengajak mereka untuk melakukan simulasi beternak atau bertani.

“Para santri yang berminat akan diminta untuk membuat program dan mempresentasikannya kepada pengasuh pondok pesantren. Setelah usulannya dianggap layak, pengasuh pondok pesantren akan memberi modal untuk budidaya. Kemudian, santri itu bisa mulai membeli semua kebutuhan ternak atau taninya sendiri,” ujar dia, dalam siaran pers SATU Indonesia Awards 2021 besutan PT Astra International Tbk seperti dilihat seputarcibubur.com, Minggu 27 Juni 2021.

Baca Juga: Synapsis Sinergi Digital Buka Tiga Lowongan bagi Milenial Desainer Grafis Komputer

Ketika panen tiba, santri akan diminta berbagi keuntungan untuk infak, badan usaha pesantren, dan investor. Keuntungan selebihnya bisa disimpan oleh para santri untuk tabungan. Jika rugi, santri tak diminta sepeser pun untuk mengembalikan modal. Rizki menilai strategi ini bisa menarik minat para santri untuk mencoba menjadi wirausaha dan menekuni pertanian dan peternakan.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah