Kementerian PUPR Lanjut Bangun Infrastruktur Pendukung Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumut

- 8 Juli 2021, 20:01 WIB
pembangunan infrastruktur pendukung food estate di humbang hasundutan
pembangunan infrastruktur pendukung food estate di humbang hasundutan /Kamsari/Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan sistem irigasi dan jalan akses untuk mendukung program pengembangan food estate sebagai lumbung pangan baru. Selain di Provinsi Kalimantan Tengah, pusat pengembangan hortikultura juga ditetapkan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara dengan  program pembangunan jaringan perpipaan untuk irigasi pada kawasan dengan luas sekitar 1.000 hektare (Ha).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kunci dari program pengembangan food estate adalah  ketersediaan air untuk irigasi, bersamaan dengan teknologi pertaniannya. Sinergi perencanaan infrastruktur irigasi dan pertanian yang dilakukan antara Kementerian PUPR bersama Kementan bertujuan untuk mengembangkan food estate yang modern dan terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Untuk tugas pembangunan jaringan irigasi dan air baku pada tahun 2020 sudah selesai dilaksanakan untuk irigasi pada kawasan seluas 50 Ha dari total lahan 200 Ha yang sudah diolah," kata Menteri Basuki dalam rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara daring bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kamis (8/juli/2021).

Selanjutnya dikatakan Menteri Basuki, pada tahun 2021 pembangunan intake dan jaringan air baku untuk irigasi dilakukan pada lahan yang sudah diolah seluas 150 Ha, sedangkan sekitar 785 Ha terdapat lahan yang belum dilakukan land clearing. "Jadi total sekitar 37,36% untuk pembangunan intake dan irigasinya," tutur Menteri Basuki.

Ditambahkan Menteri Basuki, untuk penugasan dukungan land clearing pada lokasi Taman Sains-Teknologi Herbal (TSTH) seluas 200 Ha, Kementerian PUPR telah melakukan lelang dengan progress saat ini

sudah tahap penentuan pemenang dan akan segera melakukan pekerjaan di lapangan. "Mudah-mudahan akhir Juli 2021 ini sudah mulai bekerja di lapangan untuk land clearing," tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengungkapkan telah melakukan diskusi dengan para pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait penggunaan teknologi irigasi yang tepat pada kawasan Food Estate Humbang Hasundutan. "Terdapat perubahan sistem irigasi dari Big Gun Sprinkler ke Drip Irrigation (irigasi tetes), untuk teknologi big gun sprinkler akan dibawa ke lokasi rencana Food Estate Belu, NTT," katanya.

Pembangunan infrastruktur PUPR untuk pengembangan Food Estate Humbahas dilakukan secara bertahap mulai 2020-2023 meliputi Bidang Sumber Daya Air dengan total anggaran Rp 406,9 miliar  dan konektivitas sebesar Rp 619,1 miliar.

Selain Sumber Daya Air, Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan Jalan Akses Kawasan Food Estate 1.000 Ha sepanjang 8,59 Km yang dilaksanakan pada Maret – Agustus 2021 dengan biaya Rp. 69,97 miliar dengan progres saat ini mencapai 27,6%.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x