Pulihkan Industri Pariwisata, Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali

- 30 Juli 2021, 10:02 WIB
wapres saat Rakor dengan pemprov Bali
wapres saat Rakor dengan pemprov Bali /Kamsari/Dok. BPMI Setwapres

"Kemudian untuk berikutnya dilakukan sesuai jadwal, kami sudah melakukan vaksinasi untuk suntik kedua, sampai hari kemarin sudah mencapai 870.838 orang atau hampir 27 persen," lanjutnya.

Percepatan vaksinasi, lanjut Wayan, akan terus dilakukan dengan menyesuaikan ketentuan batas waktu penyuntikan antara dosis pertama dan dosis kedua.

Sejauh ini vaksin Covid-19 yang digunakan di Bali adalah Vaksin Sinovac yang memiliki jarak penyuntikan empat minggu dan Vaksin Astrazeneca yang memiliki jarak penyuntikan delapan minggu.

"Kami laporkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Vaksinasinya berbasis Banjar dan berbasis Komunitas sehingga percepatannya itu dapat dilakukan dan targetnya menjadi bisa dicapai," ujarnya."Saat ini kami masih membutuhkan 1,4 juta dosis vaksin," imbuh Wayan.

Menanggapi kekurangan dosis vaksin ini, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memastikan bahwa Kementerian Kesehatan akan memenuhi kekurangan tersebut pada Agustus 2021.

"Untuk vaksin pada bulan Agustus nanti, kita akan mendapat tambahan kira-kira 6,5 juta sampai 8 juta dosis vaksin. Mudah-mudahan kebutuhan untuk

masyarakat Bali yang tinggal sedikit lagi dapat terpenuhi seluruhnya," ungkap Dante.

Selain masalah vaksinasi dan pelaksanaan 3T, pada rapat koordinasi ini juga dibahas berbagai hal terkait penanganan pandemi Covid-19 di Bali, mulai dari evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kesiapan tenaga medis, kebijakan karantina terpusat, ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR), ketersediaan oksigen, penyaluran bantuan sosial, penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pasien Covid-19, hingga penyerapan anggaran penanganan Covid-19.

Selain Gubernur Bali, tampak hadir secara virtual dalam rapat koordinasi ini, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, para Bupati/Walikota se-Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, serta jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

Sementara Wapres didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Sekjen Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori, Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budijarso, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar serta Staf Khusus Wakil Presiden Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.***

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah