Peningkatan Kualitas Kuda Pacu Lokal Akan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

- 13 Agustus 2021, 13:49 WIB
Menkop di peternakan kuda pacu di Sukabumi
Menkop di peternakan kuda pacu di Sukabumi /Kamsari/Dok. Humas kemenkopUKM

 

SEPUTAR CIBUBUR - Menkop UKM Teten Masduki mengunjungi peternakan kuda pacu Gekbrong Stable  di desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Kamis (12 Agustus 2021).

Kunjungan Menkop Teten, yang diterima langsung oleh pemilik Aragon Horse Racing & Equastrian Sport, Eddi Saddak didampingi  Prof Dr Bambang Purwanto itu,  bertujuan menjajaki  kerjasama untuk meningkatkan kualitas kuda pacu lokal yang diyakini bisa menambah kesejahteraan paternak kuda.

Turut mendampingi dalan kunjungan tersebut,  Seskemenkop UKM Arif R Hakim,  Staf Khusus MenkopUKM Bidang Hukum dan Kelembagaan, Agus Santoso, Dirut LPDB-KUMKM Supomo dan Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto.

Terkait kunjungan ini Staf khusus Menkop UKM Agus Santoso menjelaskan,  salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan peternak adalah meningkatkan kualitas ternaknya, sehingga performance ternaknya lebih bagus. Demikian juga dalam hal peternakan kuda.

"Indonesia memiliki beberapa sentra peternakan kuda yg bahkan merupakan kuda yg endemik  (hanya berkembang  di daerah tertentu) , antara lain kuda Sandel (Sumba), kuda Sumbar, Kuda Minahasa dan Kuda Priangan. Kuda- kuda itu secara tradisional, tumbuh bersama budaya setempat," jelas Agus Santoso.

Adapun, jenis kudanya dibedakan menjadi Kuda Beban yang membantu petani mengangkut hasil bumi, Kuda Penarik yang digunakan menarik dokar, delman, cidomo, gerobak dan Kuda Tunggang yg menjadi hewan klangenan karena  digunakan untuk pacuan kuda.

"Harga masing- masing jenis kuda itu tentu berbeda beda. Harga kuda pacu yg berprestasi dalam pacuan dan keturunannya tentu yang paling mahal,” katanya.

 

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah