MenkopUKM: Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta Penting untuk Mendorong Kemajuan Koperasi di Indonesia

- 23 Agustus 2021, 14:04 WIB
menkopukm dan kepala perpusnas
menkopukm dan kepala perpusnas /Kamsari/Dok. Humas Kemenkopukm

 

SEPUTAR CIBUBUR – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, Bung Karno dan Bung Hatta yang sejak muda tumbuh dalam perjuangan kolonialisme memiliki visi yang kuat dalam membangun kemandirian politik, budaya, dan ekonomi bangsa Indonesia.

“Buah perjuangan 2 tokoh proklamator ini dirumuskan sangat jelas dalam pasal 33 Undang Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, yaitu sistem perekonomian yang berasaskan kekeluargaan. Menurut Bung Hatta, sistem ekonomi kekeluargaan berwujud dalam koperasi,” kata Menteri Teten dalam webinar Internalisasi Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta: Literasi Kebangsaan Memperkokoh Nasionalisme, Jakarta, Senin (23 Agustus 2021).

Bung Hatta pernah menyampaikan “Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.”

“Saya kira ini sangat mendalam sekali, saat ini kita sedang diuji bagaimana bangsa Indonesia dapat bersatu padu untuk melewati masa – masa sulit. Pandemi harus kita sikapi sebagai momentum memperkuat kemandirian, begitupun dalam melewati masa – masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19,” ucap Teten.

Baca Juga: Presiden Resmikan Jalan Tol Dalam Kota Segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading

Dalam rangka menyiapkan tatanan normal baru MenkopUKM mengajak masyarakat luas untuk bersama – sama memperkuat koperasi.

“Kekuatan kemandirian ekonomi itu ada di tangan masyarakat. Itulah mengapa koperasi bukan hanya kegiatan ekonomi, koperasi juga merupakan kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat,” tegas Teten.

Dengan berkoperasi, lanjut Teten, petani skala kecil akan memiliki posisi tawar yang kuat memudahkan integrasi usaha hulu-hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok (inclusive closed loop), adopsi teknologi, akses pembiayaan, terhubung dengan offtaker, dan memiliki tata kelola dan manajemen lebih profesional.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah