Tingkatkan Konektivitas di Selatan Pulau Jawa, Pembangunan Jalan Tol Getaci Sepanjang 206,65 km mulai tahun in

- 1 Februari 2022, 14:18 WIB
jalan tol
jalan tol /Kamsari/Birkom Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada tahun ini. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Getaci di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Senin (31 januari 2022).

Selain kedua perjanjian tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah tersebut.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly.

Menteri Basuki dalam sambutannya mengucapkan selamat atas penandatanganan PPJT Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap, dan diharapkan sesuai jadwal akan dimulai konstruksinya pada tahun 2022 dan selesai tahun 2024 untuk pembangunan tahap pertama.

"Terkait pembangunan jalan tol, saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan. Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," kata Menteri Basuki.

Selanjutnya, Menteri Basuki kembali menekankan pentingnya kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol. "Ruas Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran. Perlu penanganan khusus dalam membangun konstruksinya,"ujarnya.

Menteri Basuki menekankan kepada Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait kenyamanan layanan jalan tol. "Aspek pemeliharaan jalan tol menjadi sangat penting, seperti penghijauan dan pengecatan ulang. Kita punya sekitar 2.400 km jalan tol yang sudah beroperasi. Saya usulkan kepada ATI agar pemeliharaannya dilakukan dengan lebih baik sehingga jalan tol tidak terlihat gersang dan kumuh. Dicat ulang semua bagian badan jalan, seperti yang sedang dilakukan di Bali dalam menyambut G20," pesannya.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya mengatakan, Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah