SEPUTAR CIBUBUR –Kasus penipuan dari kegiatan trading abal-abal Binomo perlahan mulai diungkap baik oleh korban, masyarakat serta pengamat.
Maru Nazara yang merupakan salah satu korban Binomo menduga bahwa keuntungan besar yang diterima para afiliator bukan dari berinvestasi, namun dari kekalahan para investor yang diajaknya.
Pernyataan itu disampaikan Maru Nazara dalam unggahan podcast yang dipandu Gita Sinaga.
Baca Juga: Korban Binomo Lapor ke Bareskrim Polri, Siap Perkarakan Para Affiliatornya
Seperti diketahui Maru Nazara merupakan salah satu korban yang aktif menyuarakan agar tidak semakin banyak masyarakat tertipu trading binary option seperti yang terjadi di Binomo.
Menurutnya, ia baru menyadari afiliator tidak untung besar dari berjudi di Binomo, namun berasal dari skema afiliasi. Mereka mengajak korban berjudi di aplikasi tersebut, dan saat korban rugi maka affiliator mendapatkan sebagian dari kerugian itu sebagai komisi dari Binomo.
Oknum tersebut memanfaatkan tingkat literasi keuangan yang rendah dari korban. Yakni dengan memberikan iming-iming akan jadi kaya secara instan, misalnya menjual satu produk seperti trading padahal sedang gambling.
Baca Juga: BTN Prioritas Targetkan Dana Kelolaan Rp45,9 Triliun
Dia mengaku juga sebagai korban dan menurutnya korban dari aplikasi tersebut terus berjatuhan.