Menurut Pablo Banua, meski perusahaan-perusahan tersebut sudah dibekukan operasinya oleh pemerintah, namun dana member seharusnya tetap bisa di withdraw.
Apalagi sebelumnya banyak klaim bahwa dana member ditempatkan di broker asing. Namun kenyataannya, kata Pablo, member kesulitan melakukan WD.
"Saat operasional robot trading dihentikan, seharusnya WD tetap bisa dilakukan. Kalau deposit memang tidak bisa lagi," kata Pablo dikutip dari video yang tayang di akun YouTube Tjandra Tedja, Sabtu 5 Februari 2022.
Pablo menduga broker yang diklaim bekerja sama dengan para robot trading itu sesungguhnya adalah mereka sendiri.
Mereka akan kesulitan untuk mengembalikan dana member karena sesungguhnya sebagin dana member sudah hilang karena dikelola dengan skema ponzi.
Pablo menyatakan, seharusnya jika memang dana tersebut dikelola broker, maka dalam waktu 5 menit dana sudah bisa di withdraw seperti pengalamannya selama ini.
Selain itu tidak ada potongan dana yang besar di exchanger seperti yang kerap dilakukan oleh exchanger yang digunakan pelaku robot trading.
Pablo Banua menyatakan dirinya siap membantu para member yang kesulitan untuk menarik dana mereka di entitas robot trading.
"Saya siapkan 53 pengacara untuk memfasilitasi teman-teman melakukan laporan polisi atau gugatan atau tindakan hukum lain yang diperlukan," katanya. ***