Kementerian PUPR - Baznas Sinergikan Program Perumahan Untuk Masyarakat

- 31 Desember 1899, 00:00 WIB
bisnis properti
bisnis properti /Kamsari/Bag Hukum Dan Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mensinergikan berbagai program terkait penyediaan perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi dimasa pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan hunian yang layak sekaligus membuka lapangan pekerjaan guna peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kami menggangap bahwa Baznas merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam kegiatan pembangunan perumahan bagi masyarakat. Baik Kementerian PUPR.maupun Baznas juga memiliki kesamaan program di sektor perumahan yang bisa disinergikan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat menerima audiensi perwakilan Baznas dalam kegiatan Coffee Morning di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Menaker - ILO Bahas Tiga Isu Pelindungan PMI

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, Ir. Hidayat MM, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan (SSPP), Edward Abdurrahman, Direktur Rumah Khusus, Yusniewati, Direktur Rumah Swadaya, KM Arsyad. Selain itu juga perwakilan Baznas antara lain Pimpinan Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Baznas, Saidah Sakwan, Direktur Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri, Plt. Direktur Kajian dan Pengembangan Baznas / Kepala Pusat Kajian Strategis Baznas, Hasbi Zaenal dan Kepala Divisi Kemanusiaan Baznas, Rojudin.

Menurut Iwan, saat ini kedua belah pihak sedang melakukan penjajakan guna membahas sektor-sektor kegiatan apa saja yang bisa di kerjasamakan. Ke depan diharapkan kedua belah pihak bisa segera melakukan kesepakatan perjanjian kerjasama sehingga bisa mengimplementasikan sejumlah kegiatan pembangunan di lapangan.

Sejumlah kegiatan pembangunan yang  cukup potensial untuk segera dikerjasamakan, imbuh Iwan, antara lain pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana alam, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni atau bedah rumah. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan juga adanya pembangunan rumah susun di sejumlah daerah yang dibangun untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Jadi membangun infrastruktur dan rumah layak selain tugas wajib Kementerian PUPR juga menjadi amal ibadah untuk kita semua. Saya kira ini juga menjadi tujuan dari Baznas yakni mengoptimalkan pemanfaatan dana zakat untuk kepentingan masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, Kementerian PUPR akan terus menggandeng berbagai pihak baik Kementerian/ Lembaga, pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk melaksanakan Program Sejuta Rumah (PSR). Apalagi dana APBN pemerintah saat ini juga sangat terbatas padahal kebutuhan rumah terus meningkat setiap tahunnya.

"Kebutuhan rumah atau backlog perumahan terus meningkat setiap tahun. Pemerintah tentunya tidak bisa melaksanakan pembangunan rumah sendiri tapi perlu dukungan dari berbagai pihak," katanya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah