Untuk meminimalisir kesalahan investasi terdapat beberapa karakteristik yang patut dicermati terlepas dari konsep dan teknologi yang digunakan dalam skema Ponzi, yang mana sebagian besar memiliki karakteristik serupa yakni:
- Janji jaminan pengembalian (return) tinggi dengan risiko kecil atau nyaris tidak ada
- Aliran pengembalian (return) yang konsisten terlepas dari kondisi pasar
- Investasi yang belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Strategi investasi yang dirahasiakan atau digambarkan terlalu rumit untuk dijelaskan
- Klien tidak diizinkan untuk melihat dokumen resmi akan investasi mereka
- Klien menghadapi kesulitan mengeluarkan uang yang diinvestasikan.
Secara terpisah Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mejelaskan robot trading ilegal sesungguhnya adalah money game lewat skema multi level marketing (MLM).***