Korban Laporkan Penipuan Robot Trading Fahrenheit ke Polda Bali, Nilai Kerugian Lewati Penipuan Indra Kenz

- 14 Maret 2022, 20:18 WIB
Owner Robot Trading Fahrenheit dilaporkan ke Reskrimsus Polda Bali atas delik penipuan
Owner Robot Trading Fahrenheit dilaporkan ke Reskrimsus Polda Bali atas delik penipuan /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

Awalnya trading di perusahaan tersebut aman dan anggota mendapat profit sebagaimana mestinya.

Hingga pada tanggal 28 Januari 2022, trading diberhentikan dengan alasan mengurus perizinan dan Hendry Susanto selaku owner menjanjikan akan berlanjut pada 25 Februari.

Nyatanya tak ada trading maupun withdraw diwaktu tersebut.

"Kemudian mundur sampai tanggal 7 Maret 2022, akhirnya tanggal 7 trading, sore masih profit. Malamnya trading lagi tapi dengan minus yang luar biasa terus menerus tidak stop sampai modal habis terkuras," ungkap korban lain bernama Beni Kurniawan.

Baca Juga: Korban Robot Trading Mengadu ke Jokowi, Simak Nih Member Viral Blast, Fahrenheit, Net89, DNA Pro, ATG, Dll

Korban merasa margin call yang terjadi tersebut disengaja, hingga berlangsung selama 3 jam dan seluruh modal habis.

Demikian dikutipseputarcibubur.com dari artikel berjudul "Bos Robot Trading Fahrenheit Dilaporkan ke Polisi, Nasabah di Bali Akui Kasus Ini Lebih dari Indra Kenz" yang tayang di Ringstimesbali.com.

Saat bergabung para korban tak merasa ada kecurigaan, lantaran perusahaan memiliki SIUP dan NPWP, hingga akhirnya mengetahui bahwa tak ada izin dari Bappebti dan pengawasan OJK.

Anggota yang bergabung pun tak dapat menghubungi sang owner, lantaran tak memiliki akses dan selama ini hanya diiming-imingi profit lewat video Telegram.

Baca Juga: Proses WD (withdrawal) DNA Pro Mulai Hari Ini Senin 14 Maret 2022, Kenapa Belum Cair?

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: RING TIMES BALI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah