Mengintip Tabungan Aset Kripto di PINTU Earn

- 17 Maret 2022, 03:41 WIB
Publik sudah familiar dengan produk tabungan perbankan, maupun tabungan saham di bursa efek. Tahukah Anda tentang tabungan aset kripto?
Publik sudah familiar dengan produk tabungan perbankan, maupun tabungan saham di bursa efek. Tahukah Anda tentang tabungan aset kripto? /tangkapan layar pintu.co.id

SEPUTAR CIBUBUR – Publik sudah familiar dengan produk tabungan perbankan, maupun tabungan berupa saham di bursa efek. Tahukah Anda tentang tabungan aset kripto?

Mari kita berkenalan dengan tabungan aset kripto Pintu, besutan PT Pintu Kemana Saja.

Platform jual beli dan investasi aset kripto, PINTU, menghadirkan layanan tabungan aset kripto USDT (Tether) atau USDC di fitur Pintu Earn di mana pengguna akan mendapatkan imbalan 15 persen Annual Percentage Yield (APY) atau tiap jamnya aset kripto akan bertambah sebesar 0,00159547 persen.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Pedagang Kripto yang Terdaftar di Bappebti: No Izin, Website, Alamat Lengkap

"Kami selalu memantau dan mengumpulkan segala saran dan kritik yang diberikan agar selalu dapat meningkatkan dan memberikan inovasi serta pelayanan terbaik bagi pengguna PINTU. Untuk itu di bulan Maret ini kami adakan program khusus bagi pengguna PINTU guna memaksimalkan aset kripto mereka di fitur Pintu Earn," kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU dalam siaran pers pada Rabu, 16 Maret 2022.

Lewat program ini, seperti dikutip dari Antara, PINTU memberikan imbalan maksimal 15 persen Annual Percentage Yield (APY) di mana di bulan-bulan sebelumnya pengguna hanya mendapatkan imbalan sebesar 4 persen APY.

Aset kripto yang disimpan di Pintu Earn adalah dua stablecoin yakni USDT atau USDC yang cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi aset kripto dan mengembangkan asetnya.

Baca Juga: Sah! Pemerintah Segera Luncurkan Bursa Kripto Resmi Akhir Maret, Ini 17 Pedagang Kripto Terdaftar di Bappebti

Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dirancang atau dipatok dengan sebuah aset tertentu seperti, mata uang dolar AS atau komoditas lain seperti emas dengan perbandingan 1:1.

Akan tetapi setelah nilai tukar ini ditetapkan dengan suatu aset tertentu, nilai dari aset kripto tersebut dapat berfluktuasi dan secara teknis nilai dari aset tersebut dapat berselisih dengan aset yang dipatok.

Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani aset kripto dengan komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.

Baca Juga: Mau Passive Income Dari Kripto? Simak Tips Ini Dari Pakar Digital

Halaman:

Editor: Yetto Parceka

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x