Pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I 2024 Tertinggi Sejak 2015

- 6 Mei 2024, 21:29 WIB
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, memberikan pemaparan mengenai perkembangan nilai impor Indonesia di Jakarta, Jumat (15/09/2023)
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, memberikan pemaparan mengenai perkembangan nilai impor Indonesia di Jakarta, Jumat (15/09/2023) /ANTARA/HO-BP

SEPUTAR CIBUBUR-Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I 2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.

“Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I di tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 merupakan tertinggi sejak tahun 2015. Sebelumnya di Q1-2014 sempat tumbuh 5,12 persen,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Mei 2024.

Amalia mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup solid sebesar 5,11 persen, namun terkontraksi sebesar 0,83 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q).

Baca Juga: Agrowisata Tamansuruh, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi 

Dari segi besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.

Secara sektoral, lanjutnya, penyumbang utama ekonomi triwulan I-2024 dari sisi produksi berasal dari industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian.

Kelima sektor tersebut menyumbang pertumbuhan ekonomi secara positif dengan total kontribusi mencapai 63,61 persen persen terhadap PDB.

 Baca Juga: Mengenal Tradisi Piring Terbang, Jamuan Makan untuk Tamu Saat Kondangan di Solo

Industri pengolahan tercatat sebagai sumber pertumbuhan terbesar sebesar 0,86 persen, diikuti oleh konstruksi (0,73 persen), pertambangan dan penggalian (0,68 persen), serta perdagangan (0,6 persen).

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah