Waduh.. Uang Korban Binomo Cs dan Robot Trading Sulit Balik? Simak Penjelasan Dari PPATK

- 12 April 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi aliran dana. PPATK terus mendalami aliran dana dari investasi ilegal terkait binary option dari platform Binomo hingga keluar negeri
Ilustrasi aliran dana. PPATK terus mendalami aliran dana dari investasi ilegal terkait binary option dari platform Binomo hingga keluar negeri /PMJ News/

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus Binary Option dan Robot Trading terus menyita perhatian publik belakangan ini, pasca terus betambahnya jumlah tersangka yang ditetapkan Bareskrim.

Banyaknya korban dari kasus Binary Option dan Robot Trading membuat kasus kejahatan penipuan ini telah merugikan hampir seluruh masyarakat Indonesia hingga mencapai angka puluhan triliun rupiah.

Lantas bagaimanakah nasib uang para korban Binary Option Binomo Cs dan Robot Trading? Mungkinkah dana para korban bisa balik? Sejauh mana aliran dana pelaku kejahatan penipuan Binary Option dan Robot Trading ini berdasarkan penelusuran PPATK.

Baca Juga: Kasus Trading Ilegal Marak, DPR: Pemerintah Jangan Diam Saja dengan Kerugian Masyarakat

PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) adalah lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merupakan lembaga sentral (focal point) yang mengkoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.

Secara internasional PPATK merupakan suatu Financial Intelligence Unit (FIU) yang memiliki tugas dan kewenangan untuk menerima laporan transaksi keuangan, melakukan analisis atas laporan transaksi keuangan, dan meneruskan hasil analisis kepada lembaga penegak hukum. 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tak yakin uang korban Binomo Cs bisa kembali 100%. Hal ini berdasarkan pengalaman PPATK dalam mengusut kasus serupa.

Seperti kasus First Travel, Langit Biru, dan beberapa kasus lainnya misalnya. Uang masyarakat hilang.

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah