Penyebab Harga Minyak Goreng Tinggi di Jawa Barat, Menko Luhut Beberkan Fakta yang Bikin Gemas

- 6 Juni 2022, 09:02 WIB
ilustrasi minyak goreng./pikiran-rakyat.com
ilustrasi minyak goreng./pikiran-rakyat.com /

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sejumlah temuan di lapangan terkait distribusi dan harga minyak goreng (migor), mulai dari indikasi penimbunan hingga praktik monopoli.

Dalam konferensi pers daring dari Jakarta, Minggu 5 Juni 2022, Luhut menjelaskan kondisi di Jakarta di mana harga minyak goreng relatif lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) karena rasio barang yang diterima hingga tingkat pengecer menurun drastis.

"Hal ini mengindikasikan ada barang yang ditimbun dan didistribusikan di luar wilayah target distribusi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan ini sekarang kita kejar. Tapi tetap ketersediaan minyak itu kami dorong ke lapangan," katanya.

Baca Juga: Nah Loh, Polisi Sebut Pelat Mobil RFH Penganiaya Justin Frederick di Tol Dalam Kota Tidak Terdaftar

Kasus lain yang cukup unik terjadi di Jawa Barat, di mana berdasarkan data terkesan tidak terdapat masalah di sisi distribusi, namun harga di lapangan relatif tinggi.

Setelah menurunkan tim ke lapangan, ditemukan indikasi praktik monopoli lantaran meski barang telah didistribusikan hingga ke pengecer, perusahaan-perusahaan di distributor kedua (D2) ternyata dimiliki oleh satu orang yang sama.

"Praktik monopoli ini menyebabkan pasokan dan harga rentan untuk dimanipulasi sehingga realisasi harga di masyarakat masih tinggi. Tapi sekarang ini bertahap mulai kami tindak, sudah mulai kita lihat indikasi terus membaik," katanya.

Baca Juga: Kisruh Migor, Pedagang Gorengan Demo Minta Jokowi Copot Airlangga Hartarto

Luhut juga mengungkapkan kasus lain yang ditemukan di Sumatera Utara, di mana minyak goreng curah yang seharusnya disalurkan ke distributor justru kembali ke produsen dan dikemas ulang dengan kemasan premium.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x