Ungkap Beban Fiskal Berat, Presiden Jokowi Beri Penegasan Soal Subsidi Pertalite, Listrik dan Gas

- 21 Juni 2022, 06:52 WIB
Jokowi menyebut Luhut dan Zulhas meminta waktu agar harga minyak goreng curah stabil di angka Rp14 ribu.
Jokowi menyebut Luhut dan Zulhas meminta waktu agar harga minyak goreng curah stabil di angka Rp14 ribu. /Antara/HO-Biro Pers Setpres/Rusman/

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini beban fiskal Indonesia berat.

Presiden pun memberi penegasan soal subsidi.

Jokowi mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen akan terus memberikan
subsidi untuk harga bahan bakar minyak, gas, dan listrik.

Baca Juga: Ramalan Bintang Leo dan Virgo, Selasa 21 Juni 2022: Jangan Berdebat di Kantor, Fokus pada Pekerjaan

“Walaupun beban fiskal kita berat, pemerintah sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat, baik yang berkaitan dengan BBM Pertalite dan solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus kita jaga,” kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Untuk memperlonggar kondisi fiskal negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga, serta BUMN untuk menerapkan efisiensi belanja sebanyak-banyaknya.

“Agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal,” imbuhnya.

Presiden menegaskan kebijakan saat ini adalah untuk memprioritaskan agar harga barang, baik barang energi dan pangan, terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: My Hero Academia (Boku No Hero) Rilis Teaser Season 6, Pertarungan Terbesar Pahlawan VS Penjahat

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah