Gegara Bitcoin anjlok Pasar Kripto Terguncang Paksa Investor Ambil Langkah Margin Call

- 1 Juli 2022, 08:32 WIB
Ilustrasi Bitcoin yang sedang dalam tekanan dan penurunan nilai terendah dalam 18 bulan
Ilustrasi Bitcoin yang sedang dalam tekanan dan penurunan nilai terendah dalam 18 bulan /Pixabay/Mohammed Hassan/

SEPUTAR CIBUBUR - Bitcoin anjlok 6,1 persen menjadi 18.866,77 dolar AS pada Kamis pukul 20.04 GMT (Jumat pagi WIB).

Anjoknya Bitcoin menempatkan mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu turun 1.226,41 dolar AS dari penutupan sebelumnya dan terpuruk 60,9 persen dari tertinggi tahun ini di 48.234 dolar AS pada 28 Maret.

Beberapa pemain besar di pasar uang kripto mengalami kesulitan, dan penurunan lebih lanjut dapat memaksa investor kripto lainnya untuk menjual kepemilikan mereka guna memenuhi margin call dan menutupi kerugian.

Baca Juga: Aset Kripto Lagi-Lagi Terjun Bebas, Bitcoin Hancur Berdarah Darah Terendah Dalam 18 Bulan Terakhir

Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, merosot 7,5 persen menjadi 1.016,08 dolar AS pada Kamis (30/6/2022), kehilangan 82,38 dolar AS dari penutupan sebelumnya.

Kedua aset digital itu telah tertekan sejak pemberi pinjaman yang berbasis di AS Celsius Network bulan ini mengatakan akan menangguhkan penarikan.

Bitcoin dan ether selanjutnya diguncang oleh kebangkrutan dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital, yang dikatakan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters telah memasuki likuidasi.

Baca Juga: Guncangan Pasar Kripto, Bitcoin di Bawah 30.000 Dolar AS, Regulator Eropa Perbarui Peringatannya

Banyak masalah di industri tersebut baru-baru ini dapat ditelusuri kembali ke keruntuhan spektakuler yang disebut stablecoin (mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil dan didukung oleh aset cadangan) TerraUSD pada Mei, yang membuat stablecoin kehilangan hampir semua nilainya, bersama dengan token pasangannya. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x