SEPUTAR CIBUBUR - Maraknya promosi situs judi online, seperti slot online, togel online dll telah membuat banyak orang belakangan ini menjadi kecanduan.
Silih bergantinya kemenangan dan kekalahan yang dialami oleh pemain judi slot online, togel online, dll itulah yang akhirnya membuat pemainnya menjadi terjerumus hingga kecanduan.
Kecanduan judi online pada akhirnya bisa benar-benar menghancurkan hidup para pemainnya, baik secara finansial, fisik, emosional, maupun sosial.
Baca Juga: Judi Bola Online Makin Merajalela, Mungkinkah Hasil Skor Pertandingan Sepak Bola Diatur?
Kecanduan berjudi bagi seseorang menimbulkan efek psikologis tersendiri bagi diri sang penjudi.
Kondisi otak seorang yang kecanduan berjudi tentunya akan berbeda dengan orang normal yang tidak suka berjudi.
Psikolog dari Mind and Behaviour Clinic Ciputra Medical Center, Alexandra Adeline mengungkapkan terkait faktor seseorang dapat mengalami kecanduan judi.
Baca Juga: Judi Bola Online Makin Merajalela, Mungkinkah Hasil Skor Pertandingan Sepak Bola Diatur?
Ia mengatakan bahwa kecanduan judi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menahan dorongan untuk terus berjudi atau mempertaruhkan sesuatu.
Orang yang mengalami kecanduan judi, lanjutnya, tidak mempertimbangkan dampak buruk yang dapat menimpanya.
“Gambling Addiction atau yang biasa disebut Compulsive Gambling merupakan kondisi d imana seseorang tidak mampu menahan dorongan untuk terus berjudi atau mempertaruhkan sesuatu tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang dapat menimpanya,” kata Psikolog Alexandra Adeline, seperti dilansir dari situs Ciputra Medical Center.
Baca Juga: Rahasia Setingan Maxwin Judi Slot Online Dibongkar Affiliator, Bandar Beri Reaksi Keras tak Terduga
Berikut 3 faktor alasan yang membuat seseorang kecanduan judi slot online, togel online dll menurut Psikolog Alexandra Adeline:
1.Terbentuknya hormon endorfin di dalam tubuh yang berkaitan dengan kesenangan saat seseorang sedang bermain judi.
Bahkan ketika seseorang kalah, tubuh masih tetap memproduksi adrenalin dan endorfin.
Baca Juga: Judi Bola Online Makin Merajalela, Mungkinkah Hasil Skor Pertandingan Sepak Bola Diatur?
Pada tahap ini, motivasi seseorang untuk bermain judi bukan lagi soal mendapatkan keuntungan, melainkan sebagai sarana hiburan bagi dirinya sendiri.
2.Sensasi perasaan tegang saat menunggu hasil menang atau kalah saat berjudi menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi pemain.
Hal ini berkaitan dengan meningkatnya aktivitas di area otak yang terhubung dengan saraf Dopamin (suatu neurotransmitteryang terbentuk di otak yang berfungsi memberi sinyal antar sel saraf atau sel saraf dengan sel lainnya).
Baca Juga: Adu Nyali Eks Orang Dalam Vs Bandar Judi Slot Online, Pertobatan Vs Penipuan Online
3.Target Oriented adalah faktor kebiasaan pada seseorang untuk lebih berorientasi pada hasil daripada proses dalam usahanya mencapai sesuatu.
Keinginan untuk mendapatkan uang dalam waktu yang cepat, dengan cara yang mudah tanpa harus bekerja keras.
“Biasanya, untuk pasien dengan kondisi kecanduan berjudi dilakukan Detox, yaitu, seseorang harus menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas kegiatan tersebut dibawah observasi dan bimbingan dari Psikolog atau Psikiater,” katanya.
Baca Juga: Begini Chat Manis Sales Cantik Judi Slot Online yang Kerap Bikin salah Paham
Selain itu, lanjutnya, dilakukan juga dengan melakukan terapi seperti Cognitive Behavioural Therapy (CBT), Hypnotherapy, dan juga Mindfullness Therapy agar seseorang dapat terlepas dari kebiasaan buruknya tersebut.
Ditengah perkembangan teknologi yang kian masif, judi slot online dan judi togel online saat ini juga semakin mudah untuk ditemukan.
Kebijaksanaan masyarakat tentunya diperlukan agar tidak terjerumus dalam perjudian yang merugikan.
Khusus judi online atau yang dikenal dengan judi slot online dan judi togel online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.***