Olo Panggabean juga dikabarkan pernah membantu satu keluarga miskin yang terpaksa harus menerima nasib digusur secara paksa oleh oknum Satpol PP.
Bahkan gerobak yang digunakan untuk berdagang yang jadi sumber penghasilan mereka dihancurkan. Dengan uluran tangan Olo Panggabean, keluarga tersebut kemudian memiliki kios permanen sebagai tempat berjualan.
Tak hanya itu. Masih ingat bayi kembar siam Angi dan Anjeli, Buah hati dari pasangan Subari dan Neng Harmaini.
Pasangan kembar sian ini harus menjalani operasi karena organ jantung, hati, dan paru-parunya saling berdiri sendiri
Di tengah keruwetan siapa pejabat yang akan membantu biaya untuk operasi tersebut, Olo Panggabean tanpa birokrasi langsung memberikan bantuan.
Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll
Baca Juga: Hai Bandar dan Player Judi Slot Online! Anda Diintai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Olo Panggabean secara sukarela menanggung semua biaya yang dibutuhkan. Olo Panggabean pun masih menyempatkan diri untuk menyambut serta menggendong bayi kembar tersebut saat tiba di Bandara Polonia, Medan pada tanggal 18 Juli 2004.
Olo wafat pada tanggal 30 April 2009 setelah menjalani pengobatan di Singapura akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya.