Network
SEPUTAR CIBUBUR – Bandara dan para pemain judi slot online kini semakin tidak bisa tidur nyenyak karena pemerintah, kepolisian, beserta tokoh masyarakat berkomitmen memburu dan menghukum para penjahat judi slot online sampai ke akar-akarnya.
Setelah dua Kepolisian Daerah (Polda), yaitu Sumatera Utara (Sumut) dan Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan siap menalaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas judi slot online di wilayahnya, kini giliran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kementerian yang dikomandani Johnny G Plate ini akan memblokir semua situs judi slot online yang main kucing-kucingan dengan aturan yang ada.
Baca Juga: Pendaftaran PSE, Menkominfo Tegaskan Judi Slot Online Ilegal: Blokir dan Take Down
Menkominfo Johnny G Plate menjelaskan bahwa mereka mempunyai surveillance system atau sistem pengawasan yang baru, di mana itu bisa membaca alfabet dan numarika.
"Jadi kalau pakai huruf bisa dibaca, dulu enggak bisa dibaca. Kalau pakai angka, sistem yang baru bisa mengenali karena punya kemampuan baca huruf dan numerik," ujarnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun, Plate menjelaskan, pengawasan tersebut hanya bisa dilakukan di dalam internet service provider (ISP) bukan virtual private network (VPN).
Negara-negara di dunia ini tidak mempunyai sistem yang berkaitan dengan VPN karena itu adalah area yang privat dan personal.
Baca Juga: 5 Rahasia Akun WSO Judi Slot Online yang Harus Diketahui Semua Member, Bandar Bakal Boncos
