Angkat Kinerja Semester II, ZINC Genjot Produksi Galena Berkadar Tinggi

- 12 Agustus 2022, 19:22 WIB
Pabrik smelter PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC).
Pabrik smelter PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). /Foto: ZINC

“Hal ini tentunya memberikan dampak negative terhadap kinerja perseroan di kedua sisi,” kata Evelyne Kioe, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Sah, Kapolri Putuskan Bubarkan Satgasus Merah Putih Polri Pimpinan Ferdy Sambo

Secara umum, komoditas Pb dan Zn masih tergolong stabil, terlihat dari harga Pb dan Zn yang terkonsolidasi di US$ 2160/ton dan US$ 3600/ton masing-masing. Hal ini disebabkan karena jumlah permintaan global terhadap kedua komoditas ini tergolong tinggi. Faktor kedua juga disebabkan oleh banyaknya smelter di Eropa yang tutup sementara karena terjadinya krisis energi.

“Selaku perseroan, kami tentunya akan secara fleksibel menggunakan strategi-strategi dalam perkembangan, baik dari segi kapasitas, kadar, efisiensi guna menjaga agar kinerja perseroan tetap positif,” kata Evelyne Kioe.

Pada semester 1 2022 ini, ZINC membukukan laba bersih Rp28,27 miliar, turun 68% dari Rp89,52 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Turunnya laba bersih tersebut terjadi karena penjualan perseroan turun 18% YoY menjadi Rp411,35 miliar dari Rp499,94 miliar pada periode sebelumnya.

Adapun perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan hingga turun 14% YoY. Pada paruh pertama 2022 ini, perseroan mencatatkan beban pokok penjualan Rp266,04 miliar, turun dari Rp309,22 pada periode yang sama tahun sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah