Anggawira Bacalon Ketum Hipmi Pertama Ambil Formulir Pendaftaran

- 15 Agustus 2022, 22:19 WIB
Anggawira (tengah) menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendafAnggawira (tengah) menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Ketua Umum BPP Hipmitaran Calon Ketua Umum BPP Hipmi
Anggawira (tengah) menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendafAnggawira (tengah) menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Ketua Umum BPP Hipmitaran Calon Ketua Umum BPP Hipmi /

SEPUTAR CIBUBUR - Pencarian Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) periode 2022-2025 memasuki tahap pengambilan formulir pendaftaran bakal calon (bacalon).

Steering Commitee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) XVII Hipmi Harmen Saputra mengungkapkan, hari ini Senin, tanggal 15 Agustus 2021, Anggawira menjadi orang pertama yang mengambil formulir bacalon Ketum BPP Hipmi.

"Hari ini dapat kami laporkan saudara Anggawira mengambil bagian menjadi bakal calon Ketua Umum BPP Hipmi. Ia menjadi bakal calon pertama yang mengambil formulir pendaftaran," ujar Harmen, dalam Pembukaan Bakal Calon Ketua Umum BPP Hipmi 2022-2025 di Kantor Sekretariat BPP Hipmi, Jakarta, Senin 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Semester I, TRGU Bukukan 99 Persen dari Target Laba Bersih 2022

Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon ketua umum. Di antaranya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Hipmi.

"Waktu pendaftaran hingga 30 Agustus 2022. Tentunya seminggu atau tiga hari sebelum pengembalian formulir, kami harap dari timses memberi tahu kepada SC karena kami perlu mempersiapkan tempat dan berbagai hal yang perlu kami siapkan," ucap Harmen dalam siaran persnya.

Anggawira, yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon ketua umum. Ia menegaskan bahwa visi misinya adalah Hipmi ke depan harus diisi dalam terobosan-terobosan dengan gagasan-gagasan yang original.

Baca Juga: Google Luncurkan Layanan Bernama Channel Store Pada Aplikasi Youtube Miliknya

"Ke depan, harus mampu menjawab tantangan perubahan zaman, kita tahu bersama Indonesia sekarang sedang masuk dalam posisi bonus demografi dimana tenaga kerja produktif kita cukup besar dan banyak. Untuk itulah diperlukan jumlah pengusaha yang lebih besar lagi dalam mengatasi kebutuhan daripada lapangan pekerjaan," ungkap Anggawira yang juga merupakan Komisaris Utama JSK Gas, perusahaan yang bergerak dibidang LNG Shipping.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah