SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke level 7,188 pada perdagangan kemarin (21/9)
Trend Bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.211). Indikator MACD bullish, Stochastic oversold, bertahan di atas 7.073 - 7.148, candle hammer. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE)/7.130 (DONE)/7.175 (DONE)/7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE)/7.355 (DONE)/7.398.
Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.377.Resist: 7.211/7.253/7.274/7.308. Support: 7.148/7.116/7.073/7.015. Perkiraan range: 7.130 - 7.240.
Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,70%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,71%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 1,79%. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,25%, sesuai perkiraan. The Fed menyatakan bahwa kenaikan suku bunga akan mencapai titik tertinggi di level 4,6% untuk mengatasi tingginya inflasi.
Di sisi lain bursa Eropa mencatat kenaikan. DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing mengalami penguatan 0,76% dan 0,87%. Hari ini Bank Sentral Inggris (BoE) akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan akan naik sebesar 50 basis poin.
Baca Juga: Profil Lengkap Bong alias Robert, Pengusaha Sawit Terduga Bos Judi Slot Online
Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin bursa regional Asia Pasifik mencatat pelemahan. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan signifikan di antaranya adalah Hang Seng dan S&P/ASX 200. IHSG hanya melemah tipis sebesar 0,12%. USD mencatat penguatan terhadap beberapa mata uang seperti EUR, IDR dan JPY. Hari ini Indonesia, Hong Kong, Jepang dan Taiwan akan menetapkan suku bunga. Rupiah berada di posisi IDR 15.006 per USD. ***