Network
SEPUTAR CIBUBUR -
Pada perdagangan kemarin (22/9), IHSG ditutup menguat 0,4% ke 7,218 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. laju ergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area 6,872-7,065, pun menguat nampaknya IHSG akan menguji 7,230-7,250.
Trend Bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing diatas 5 day MA (7.191). Indikator MACD bullish, Stochastic oversold, bertahan di atas 7.073 - 7.148, candle higher high. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE)/7.130 (DONE)/7.175 (DONE)/7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE)/7.355 (DONE)/7.398. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.377.
Resist: 7.253/7.274/7.308/7.348. Support: 7.191/7.148/7.116/7.073. Perkiraan range: 7.170 - 7.270.
Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,35%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,84%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,37%.
Penurunan ini setelah pengumuman the Fed yang menaikkan suku bunga 75 basis poin. Bursa Eropa juga melemah seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 1,87% dan 1,84%. Bank Sentral Inggris (BoE) menaikan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 2,25%, sesuai ekspektasi.
Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat pelemahan setelah the Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin, sementara BEI mencatat penguatan. Indonesia mengumumkan kenaikan 7DRRR sebesar 50 basis poin menjadi 4,25%, di atas ekspektasi.
Hong Kong menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,5%, sementara Jepang mempertahankan suku bunga di level -0,1%, sesuai perkiraan. Hari ini Singapura akan mengumumkan inflasi untuk Agustus 2022. Rupiah berada di posisi IDR 15.030 per USD.***
