IHSG Hari Ini 27 September 2022 Diperkirakan Terjungkal, Bursa Dunia Turun,GBP Terendah Sepanjang Masa Thd USD

- 27 September 2022, 08:09 WIB
indeks
indeks /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,7% ke area 7,127 pada perdagangan kemarin (26/9). Meskipun menguat, nampaknya IHSG hanya akan menguji kembali rentang area 7,150-7,170.

IHSG diperkirakan pengamat akan kembali TERJUNGKAL alias terseok-seok dalam perdagangan Selasa ini menyusul Indeks DJIA kembali turun di hari kelima sebesar -1.11% masih disekitaran kekhawatiran yang sama yakni AS akan terjun kedalam resesi serta akibat akan terjadinya resesi secara global mendorong harga komoditas juga "berguguran" seperti: Oil turun cukup tajam dihari kedua sebesar -3.89%, Gold price turun dihari ketiga sebesar -1.36%, CPO juga tidak mau ketinggalan kembali turun cukup tajam dihari ketiga sebesar -5.17%, Nikel kembali ambrol dihari keempat sebesar -5.33% dan Timah juga terjungkal cukup tajam sebesar -6.5% ditengah kembali naiknya yield obligasi AS untuk tenor 2 dan 10 tahun masing-masing kelevel 3.928% dan 4.345% serta Rupiah ES perkirakan berpeluang ambrol ke level 15,200-an.

Trend Bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.182). Indikator MACD bullish, Stochastic oversold, closed di bawah support line pola bullish channel, candle dragonfly doji. Setelah closed di bawah 7.148, IHSG next demand area di 7.015 - 7.073. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.015 - 7.255.

Resist: 7.148/7.195/7.225/7.253. Support: 7.097/7.073/7.015/6.968. Perkiraan range: 7.070 - 7.270.

Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,11%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,03%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,60%.

USD menguat terhadap EUR dan GBP, bahkan GBP mencapai titik terendahnya sepanjang masa terhadap USD seiring dengan spekulasi bahwa Bank of England mungkin harus menaikkan suku bunga yang lebih agresif untuk menekan inflasi.

EUR mencapai titik terendah terhadap USD sejak 2002. Sebagian besar bursa Eropa melemah, meskipun FTSE 100 menguat tipis 0,03%.

Baca Juga: Simak Top 10 Tangga Lagu Terpopuler Indonesia Di Platform Youtube Sampai Minggu 25 September 2022


Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin bursa Asia Pasifik kembali mencatat pelemahan, bahkan Nikkei dan Kospi melemah signifikan masing-masing sebesar 2,66% dan 3,02%. Hong Kong mencatat defisit neraca perdagangan sebesar HKD 13,3 miliar dengan penurunan ekspor sebesar 14,3% YoY untuk Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah