IHSG Hari ini 04 Oktober 2022 Berpeluang Menguat Wall Street Menguat Signifikan,Asia Variatif, Rupiah Lunglai

- 4 Oktober 2022, 08:32 WIB
IHSG
IHSG /iwan pur/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke 7,009 pada perdagangan kemarin (3/10) IHSG berpeluang menguat menguji area 7,130-7,200.

Trend Bearish, selama di bawah 7.148. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.055). Indikator MACD netral, Stochastic oversold, bertahan di atas 6.927 (200 day MA), candle inverted Doji. Setelah closed di bawah 7.148, IHSG next demand area di 7.015 - 6.925. Dominan power SELL. Range breakout berada di 6.925 - 7.092.

Resist: 7.055/7.078/7.135/7.179. Support: 6.997/6.968/6.925/6.866. Perkiraan range: 6.960 - 7.070.

Angin segar menyelimuti Wall Street semalam. Setelah selama bulan September Indeks DJIA turun sebesar -5.84% (atau Indeks DJIA turun -19.39% ytd), diawal bulan Oktober, Senin, Indeks DJIA ditutup menguat sebesar +2.66% seiring turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar -4.86% ke level 3.643% sebagai dampak mengecewakannya data manufacturing September 2022 yang tumbuh terlemah selama 2.5 tahun terakhir akibat kontraksi New Orders.

Jika penguatan cukup tajam Indeks DJIA dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar +1.03% (padahal kemarin IHSG ditutup turun sebesar -0.44%) serta reboundnya harga beberapa komoditas seperti: Oil +4.88%, Gold +2.01%, CPO +0.32% & Timah +0.54% berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG ditutup MENGUAT dalam perdagangan Selasa ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jenguk Lesti Kejora di Rumah Sakit

Bursa Wall Street mencatat penguatan signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,66%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 2,59%, sementara indeks Nasdaq menguat 2,27%. Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun AS turun ke level 3,65% setelah sempat menyentuh 4% minggu lalu.

Indeks bursa AS menguat setelah mengalami pelemahan pada September 2022 dengan pelemahan terdalam dicatat oleh Nasdaq sebesar 10,5%. Bursa Eropa juga mencatat penguatan. Saham sektor minyak dan gas mengalami kenaikan.


Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Kemarin bursa regional Asia Pasifik sebagian besar mengalami koreksi di tengah kenaikan harga minyak. OPEC kemungkinan akan menurunkan pasokan minyak dunia. Bursa di China dan Korea Selatan libur.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah