Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah 18 poin (-0.26%) menuju level 7063 pada perdagangan hari Senin 21 November 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 271 saham menguat, 259 saham menurun, dan 293 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga
Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di atas 5 day MA (7.048). Indikator MACD bullish, Stochastic bullish, di atas support 6.980, candle dark cloud cover. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.958/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.
Resist: 7.085/7.135/7.178/7.225. Support: 7.048/7.015/6.962/6.917. Perkiraan range: 7.010 - 7.110.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Ridwan Kamil Sebut Korban Meninggal Bertambah Jadi 162 Orang
Bursa Wall Street mencatat pelemahan. Kemarin Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,13%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,39%, sementara indeks Nasdaq mencatat penurunan lebih dalam sebesar 1,09%.
Investor khawatir bila China akan kembali meningkatkan pembatasan Covid setelah melaporkan kematian akibat virus. Mereka juga mencari tanda-tanda selanjutnya dari Federal Reserve mengenai kenaikan suku bunga di masa depan.
Bursa Eropa juga mengalami koreksi, seperti DAX Performance Index yang melemah 0,36%. Zona Euro akan mengumumkan current account hari ini.
Bursa Asia Pasifik mencatat koreksi. Kemarin indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan di tengah kekhawatiran kasus covid-19 di China dan negara tersebut mempertahankan loan prime rate untuk 1 tahun dan 5 tahun, sesuai perkiraan. Hang Seng turun signifikan sebesar 1,87%. Penurunan yang cukup signifikan juga dicatat oleh Kospi Composite Index. Hong Kong melaporkan inflasi sebesar 1,8% YoY pada Oktober 2022, di bawah perkiraan. Rupiah menembus IDR 15.700 per USD kemarin. USD menguat terhadap JPY dan EUR ***
