Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Kembali Melemah Dihadapan Dolar AS

- 22 November 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi dolar AS/pikiran-rakyat.com
Ilustrasi dolar AS/pikiran-rakyat.com /

SEPUTAR CIBUBUR - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Selasa pagi masih terus melemah tertekan oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Rupiah pagi ini melemah 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp15.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.713 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan data ekonomi AS menunjukkan nilai yang cukup baik, meski suku bunga telah naik cukup tinggi sejak awal tahun.

Baca Juga: Dolar AS Tergelincir dan Bertekuk Lutut Dihadapan Rupiah Dipicu Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Perkiraan

"Kondisi ini memberikan angin bagi The Fed untuk terus lanjut menaikkan nilai suku bunga untuk melawan inflasi dengan risiko resesi yang lebih rendah dari sebelumnya," ujar Revandra.

Meski demikian, lanjut Revandra, beberapa pendapat menyatakan bahwa laju kenaikan suku bunga The Fed berpotensi lebih lambat dari sebelumnya.

Ia menyampaikan, kondisi suku bunga AS yang tinggi, menyebabkan dolar AS tertarik keluar dari negara lain sehingga timbul masalah kekurangan dolar AS di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Dolar AS Hari Ini Bertekuk Lutut Dihadapan Rupiah Merespon Rilis Data Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS)

"Hal ini yang menyebabkan nilai USD menjadi mahal jika dipasangkan dengan rupiah," kata Revandra.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah