Network
SEPUTAR CIBUBUR -
Para investor yang sempat membeli saham GOTO ramai-ramai menjual sahamnya. Saham operator Gojek ini telah alami 11 kali beruntun auto rejection bawah (ARB).Saat ini nilai saham emiten tersebut telah menurun sangat signifikan.Sementara tidak ada sama sekali investor yang mau membeli saham GOTO.
Meski begitu, BEI belum punya opsi suspensi atas saham GoTo Gojek Tokopedia. ”Soal suspensi, BEI selalu mengevaluasi atas perdagangan efek sebuah perusahaan tercatat, dengan mempertimbangkan kondisi, keterbukaan informasi, dan kondisi market secara keseluruhan,” tegas I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI.
Gerakan liar saham ini merusak ritme pasar saham dalam negeri dan menyebabkan operator pasar modal indonesia mulai mengantisipasi dengan caranya, memasukkan saham GoTo Gojek dalam keranjang unusual market (UMA).
Penurunan saham GoTo Gojek diluar logika ini tidak secara langsung menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan bidang pasar modal. Sebelumnya, hal yang sama juga pernah dialami Goto Gojek pada 13 Mei 2022.
Saat ini pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham perseroan. Oleh karena itu, BEI mengharapkan investor untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi, dan mencermati kinerja perseroan.
Baca Juga: IHSG Hari ini 13 Des 2022 Potensi Menguat, bursa AS Menguat saat Eropa dan Asia Pasifik Melemah
Dikutip dari RTI, para perdagangan Senin kemarin (12/12/2022) saham GOTO dibuka sudah turun 6 poin atau sebesar 6,45% ke level Rp 87 dari posisi sebelumnya pada penutupan Rp 93. Lagi-lagi saham tersebut mengalami penurunan paling bawah dalam sehari atau auto reject bawah (ARB). Penurunannya semakin mendekat angka Rp 50.
Tercatat, volume saham yang ditawarkan (offer) paling banyak di harga Rp 87 dengan jumlah mencapai 85,62 juta lot. Jika dihitung maka total nilai penjualan saham yang antre dalam penjualan ada di level itu mencapai Rp 744,9 miliar. Kemudian, total saham telah terjual sebanyak 1,9 juta lot dengan nilai transaksi Rp 16,8 miliar.Kapitalisasi pasar GOTO tercatat Rp 103,04 triliun.
