Maka dari itu, Ariston memperkirakan kurs Garuda mungkin bisa menguat terhadap dolar AS hari ini dengan pelemahan yang terjadi pada dolar AS terhadap mata uang utama dan sentimen positif di indeks saham Asia.
Baca Juga: Gerindra Yakin Prabowo Sosok Pemimpin yang Mampu Jadikan Indonesia Macan Asia
"Potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.580 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran 15.620," tuturnya.
Pada Selasa 20 Desember 2022 lalu, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp15.603 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.597 per dolar AS.***