SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan saat ini sudah lebih susah untuk membeli sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel dibandingkan dengan tiket girl band asal Korea Selatan, Blackpink.
Hal tersebut lantaran sukuk ritel kian diminati dan pada saat penerbitannya cenderung cepat diborong oleh investor.
"Tercatat penjualan sukuk ritel untuk yang Rp10 triliun itu habis hanya dalam waktu beberapa menit diterbitkan," ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022.
Baca Juga: 5 Januari, Paus Emiritus Benediktus XVI Dimakamkan di Katakombe Basilika St Petrus
Sri Mulyani menjelaskan pemerintah menggunakan pasar modal sebagai tempat untuk menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi negara, yang menunjukkan kinerja cukup positif.
Investor SBN meningkat cukup signifikan, terutama investor sukuk tabungan, yang mengalami peningkatan sangat pesat.
Secara keseluruhan investor SBN mencapai 35 ribu sampai saat ini.
Baca Juga: Kemenhub akan Bedakan Tarif Penumpang KRL, Anggota Komisi V DPR Ini Menolak Tegas
Kondisi tersebut, lanjutnya, menggambarkan di Indonesia masih terdapat banyak potensi dari investor ritel yang perlu digarap bersama.